BACAKORAN.CO - Melaksanakan ibadah haji merupakan keinginan seluruh umat Islam yang ada.
Hanya saja mahalnya biaya haji yang dibutuhkan sekitar Rp 60-70 juta.
Kerap kali menjadi penghalang umat Islam tak mampu bayar biaya haji yang begitu mahal.
Belum lagi daftar tunggu yang mencapai puluhan tahun, banyak umat yang meninggal duluan.
BACA JUGA:Info Haji ! Cek Penulisan Nama di Paspor, Harus Sama Dengan Data CJH, Jika Berbeda Ini Himbauan Kemenag
Maka itulah, umat Islam disarankan melakukan ibadah menyembelih hewan kurban di bulan Dzulhijjah.
Pelaksanaan kurban ini, menjadi ibadah meraih pahala seperti ibadah haji.
Perlu diketahui bulan Dzulhijjah, momen istimewa bagi umat Islam tiba dengan dua ibadah utama haji dan kurban.
Haji berkunjung ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, sementara kurban.
BACA JUGA:Fix, Kuota Calon Jamaah Haji Kota Palembang 2024 Sebanyak 2.866, Kemenag Mulai Rekam Visa Bio Metrik
Ibadah penyembelihan sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ibadah ini bukan hanya ritual terpisah; haji dan kurban menggambarkan kesatuan penghambaan.
Historisnya, keduanya disyariatkan pada tahun yang sama, tahun ke-6 Hijriah.
Melalui keduanya, umat Islam dapat berkomunikasi secara spiritual dengan Allah SWT.
BACA JUGA:Info Gres! Pendaftaran Petugas Haji Berlangsung 7-17 Desember 2023, Ini Syarat Yang Harus Dipenuhi...
Sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban menjadi syi'ar agama Allah, mengiringi Haji.
Hubungan antara keduanya sangat erat, kurban menjadi alternatif jika seseorang belum mampu menjalankan ibadah haji.
Allah menetapkan syariat ini dengan tujuan.
Melalui haji dan kurban, manusia berkomunikasi spiritual, menerima rezeki dengan pilihan hidup yang diinginkan Allah.
BACA JUGA:Luar Biasa! Kemenag Terbangkan Tim ke Arab Saudi untuk Siapkan Kebutuhan Jamaah Haji 2024, Ini Rinciannya
Dakwah Islam pun terwujud, memuliakan umat-Nya tanpa membeda-bedakan.
Daging kurban adalah bentuk kasih sayang Allah kepada umat-Nya yang diuji dengan keterbatasan.
Tujuan utama keduanya adalah memberi kesempatan memilih hidup dengan rezeki Allah, menuju kesempurnaan jiwa dan kebaikan yang abadi.
Kombinasi haji dan kurban menjadi motivasi umat Islam mengumpulkan kebaikan sebagai bekal kehidupan akhirat.
BACA JUGA:BPKH Kucurkan Subsidi Rp 8,2 Triliun, Berangkatkan 241 Ribu Jamaah Haji 2024
Pengorbanan harta dalam keduanya dijanjikan pahala, seperti hadis yang menyatakan bahwa kurban sudah diterima di sisi Allah sebelum darahnya menyentuh tanah.
Dalam semangat kedua ibadah tersebut, bagi yang belum mampu berhaji, kurban jika memungkinkan.
Semoga rezeki dimudahkan dan semua beruntung dengan pahala dari ibadah qurban. Aamiin.