BACAKORAN.CO - Siapa yang tidak tahu Persib Bandung. Klub asal Kota Kembang ini disegani lawan karena memiliki kekuatan finansial bagus dan materi pemain yang mewah.
Namun di balik kemewahan Persib, ada cerita yang memilukan. Klub berjuluk Pangeran Biru itu tidak bisa mengalahkan Bali United sejak 2017.
Artinya, sudah enam tahun Persib puasa kemenangan saat ketemu Bali United. Bahkan, terakhir mereka ketemu di Liga 1 2023/2024 putaran pertama, mereka hanya mampu bermain imbang 0-0.
Rapor ini menghantui pemain Persib. Tak terkecuali saat mereka akan ketemu Bali United pada pekan ke-23 Liga 1 023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, senin malam (18/12) pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA:Posisi Rawan Gusur, Bojan Ajak Pemain Move On, Target Ini Paksa Persib Harus Taklukkan Bali United
"Pertandingan menarik. Ini akan jadi pertandingan yang sulit dan saya tahu sejarahnya Persib belum pernah mengalahkan Bali United. Bali yang akan main di kandangnya tentu akan sulit dikalahkan," ujar pelatih Persib Bojan Hodak.
"Sebelumnya di Bandung kami juga bermain imbang 0-0, sekarang Bali United mulai memperbaiki performa mereka termasuk di AFC,” lanjutnya.
Bali United memang sedang bagus-bagusnya. Mereka baru saja mengemas kemenangan di AFC Cup.
Pemain Persib bersiap menangkan pertandingan melawan Bali United.-persib-
Klub asal Filipina, Stallion Laguna FC, dihancurkan dengan skor 5-2. Kemudian di tiga pertandingan terakhir Liga 1 2023/2024, Bali United belum tersentuh kekalahan. Terakhir mereka seri 1-1 melawan Dewa United usai sebelumnya kalahkan Arema FC dan Madura United.
Melawan Bali United, Bojan menilai lawannya itu klub kuat. Mereka memiliki permainan solid lini per lini.
Kompaknya permainan Bali United ini tak lepas dari strategi Pelatih Stefano Cugurra. Dia mempertahankan pemain lama dengan segudang pengalaman.
BACA JUGA:Rekor 14 Laga Tak Terkalahkan Persib dalam Bahaya, Persik Berambisi Rusak Rekor Itu karena Ini
Bojan menyebut, mereka patut diberikan perhatian. Tidak boleh dibiarkan leluasa saat menguasai bola.
Mereka adalah Privat Mbarga, Eber Bessa dari pemain asing. Kemudian dari stokmlokal ada Ilija Spasojevic, Ricky Fajrin, dan Irfan Jaya.