Panen Raya Cabai Ogan Ilir Stabilkan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru, Sempat Mahal Kini Turun Drastis

Jumat 22 Dec 2023 - 07:35 WIB
Reporter : Andika Pratama
Editor : Doni Bae

BACAKORAN.CO -- Panen raya cabai di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan diharapkan dapat menstabilkan harga menjelang natal dan tahu baru.

Betapa tidak, panen raya  itu dilakukan di lahan pertanian cabai seluas sekira 3 hektar dari total luas hamparan seluas 100 Hekta di Desa Arisan Jaya kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir.

Panen raya cabai tersebut dilakukan pada lahan yang dikelola Kelompok Tani Tunggul Ametung

"Panen raya cabai ini sekaligus memastikan ketersediaan stok komoditas cabai menjelang momen hari Natal dan Tahun Baru 2024," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Dr Drs Agus Fatoni MSi, yang hadir dalam acara panen raya itu.

BACA JUGA:Takut dengan Harga Cabai di Pasar yang Melambung Tinggi, Tanam di Rumah Aja! Lebih Mudah dan Praktis

BACA JUGA:Luar Biasa!, Petani Cabai Bocorkan Cara Menyuburkan Tanah dan Mengendalikan Hama dengan Mudah dan Murah

Agus Fatoni yang didampingi Wakil Bupati Ogan Ilir H Ardani SH MH  mengatakan, penyumbang inflasi tertinggi disetiap daerah  salah satunya adalah cabai.

Oleh karena itu, Pemprov dan Pemkab meminta para petani untuk menanam cabai. "Melalui kegiatan ini kita berharap harga cabai bisa terus stabil, dan petani kita dapat menenuhi kebutuhan di daerahnya,"ujarnya.

"Lahan kita luas dan sangat mungkin untuk di tanam hortikultura. Dalam hal ini Pemerintah siap untuk membantu," tukasnya.

Wakil Bupati Ogan Ilir H Ardani SH MH  yang didampingi Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait,  bahwa cabai merupakan salah satu komoditas unggulan setiap tahunnya.

BACA JUGA:Tekan Inflasi Harga Cabai Terbang, Pj Walikota Instruksikan Gerakan Tanam 'Si Pedas'

BACA JUGA:Harga Cabai Makin Pedas! Pegadang Dan Pembeli Sama Sama Mengeluh, Apa Solusi Pemerintah?

Karena merupakan komoditas agrobisnis yang besar pengaruhnya terhadap dinamika perekonomian nasional.

"Dihimbaun kepada para petani cabai khususnya untuk tetap konsisten dan berkomitmen dalam budidaya cabai,"ujarnya.

"Kedatangan Bapak PJ Gubernur Sumsel, dalam panen raya cabai di Desa Arisan Jaya itu  diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi para petani," tutup Ardani.

Sementara itu, di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, sejak sepekan terakhir, harga cabe mengalami penurunan. 

BACA JUGA:Heri, Korban Pembunuhan Satu Keluarga Sempat Bagikan Kebahagian Bersama 2 Anaknya di Medsos

BACA JUGA:Malaikat Pembawa Rezeki: Berikut 5 Benda Pembawa keberuntungan Dirumah Anda

Cabai merah besar yang semula  Rp. 80.000 per kilogram turun menjadi Rp. 55.000 per kilogram.

 

Cabai rawit dari Rp. 70.000 per kilogram menjadi Rp. 35.000 per kilogram dan cabe merah keriting turun dari Rp. 90.000 (bahkan sempat Rp. 110.000) menjadi Rp 80.000 per kilogram.

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Empat Lawang, H Taufik, menjelaskan bahwa penurunan harga cabe ini terjadi sejak Jumat yang lalu. "Cabe turun dikarenakan pasokan cabe banyak," ujarnya.

 

Adi Chandra, Kabid Perdagangan, menambahkan bahwa salah satu penyebab penurunan adalah karena pasokan dari petani sudah lebih banyak.

BACA JUGA:Breaking! BPOM Ungkap Fakta Seru: Ada 86.034 Produk Pangan Bikin Geger

BACA JUGA:Anak Zaman Now Harus Tahu! Kunci Kesuksesan Ada di Salat Subuh, Yuk Simak Menurut Habib Jafar

 

Salah seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Pulau Emas Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Elvi, menyatakan bahwa harga cabai telah mengalami penurunan selama seminggu terakhir.

 

Kategori :