Pada sisi lain, ilmu agama dapat menyumbangkan wawasan tentang aspek-aspek kehidupan yang tidak dapat diukur atau dijelaskan sepenuhnya oleh metode ilmiah.
Penting untuk memahami bahwa konflik antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan sering kali timbul dari pemahaman yang dangkal atau ekstrim dari kedua bidang ini.
Keduanya, jika dipahami secara benar dan diterapkan dengan bijaksana, dapat berkontribusi pada pemahaman holistik tentang kehidupan dan alam semesta.
BACA JUGA:Untuk Selesaikan Sengketa, Anggota Bawaslu Harus Kuasai Ilmu Ini
Dalam merangkum ilmu agama dan ilmu pengetahuan, tidaklah bisa dipisahkan secara tuntas karena keduanya saling melengkapi dalam membentuk pemahaman manusia tentang dunia dan kehidupan.
Ilmu agama memberikan dimensi spiritual dan etis, sementara ilmu pengetahuan memberikan pendekatan rasional dan empiris.
Dialog antara keduanya dapat memperkaya pemahaman manusia tentang eksistensi dan membantu membangun jembatan antara pandangan dunia yang beragam.