BACAKORAN.CO - Stunting, kondisi terhambatnya pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis, merupakan masalah kesehatan global yang terus meningkat.
Fenomena ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak tetapi juga memiliki implikasi serius terhadap perkembangan otak dan kesehatan secara keseluruhan.
Dalam penjabaran isu stunting yang sedang marak, kita perlu memahami penyebabnya, dampaknya, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.
Penyebab Stunting adalah Faktor Kompleks dan Multidimensional
BACA JUGA:Jangan Khawatir Ya Moms, Main Hujan Baik Untuk Kesehatan Anak Lho, Yuk Cari Tahu!
Stunting tidak dapat dijelaskan dengan satu faktor saja.
Sebaliknya, ini melibatkan serangkaian faktor kompleks dan multidimensional.
1. Gizi Buruk atau Kekurangan gizi
Terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan (mulai dari kehamilan hingga dua tahun pertama) merupakan penyebab utama stunting.
Kekurangan zat gizi esensial seperti protein, zat besi, vitamin A, dan yodium dapat menghambat pertumbuhan optimal.
BACA JUGA:Pengaruhi Kesehatan Anak saat Dewasa
2. Infeksi dan Penyakit
Infeksi kronis dan penyakit menular, terutama pada masa anak-anak, dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dan menyebabkan stunting.
3. Faktor Sosial-Ekonomi