Menyadari pentingnya periode ini, pendekatan pencegahan stunting harus dimulai selama kehamilan dan berlanjut hingga dua tahun pertama kehidupan anak.
Suplementasi gizi, pendidikan gizi bagi ibu hamil, dan dukungan laktasi eksklusif adalah beberapa strategi penting.
2. Perbaikan Akses Terhadap Pelayanan Kesehatan
Meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan dasar, termasuk imunisasi, pemantauan pertumbuhan anak, dan perawatan medis preventif, dapat membantu mengurangi dampak penyakit dan infeksi yang berkontribusi pada stunting.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Berikut Ini Hak yang Orang Tua Lakukan Untuk Kesehatan Mental Anak
3. Pemberdayaan Keluarga dan Pendidikan
Meningkatkan pendidikan keluarga tentang gizi yang seimbang dan perawatan anak merupakan langkah penting.
Ini melibatkan penyuluhan tentang cara memasak makanan bergizi, kebersihan pribadi, dan praktik kesehatan lainnya.
4. Perbaikan Sanitasi dan Akses Air Bersih
Infrastruktur sanitasi yang baik dan akses yang memadai terhadap air bersih dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan meningkatkan keberlanjutan upaya pencegahan stunting.
BACA JUGA:Cegah Diabetes pada Anak, Orang Tua Tidak Perlu Musuhi Insulin...
5. Pengembangan Pertanian Berbasis Gizi
Mendorong pertanian yang kaya gizi dengan mengedukasi petani tentang praktik-praktik pertanian yang sehat dapat membantu memperbaiki ketersediaan makanan bergizi dalam komunitas.
6. Penanganan Faktor Sosial dan Ekonomi
Langkah-langkah pencegahan stunting juga harus mencakup perbaikan kondisi sosial dan ekonomi, termasuk upaya untuk mengurangi ketidaksetaraan dan meningkatkan akses keluarga terhadap pendapatan dan pekerjaan.
Pentingnya Kerjasama Antar-Sektor dan Tanggung Jawab Bersama