BACAKORAN.CO - Setiap mesin kendaraan membutuhkan perhatian khusus terkait penggunaan oli mesin.
Oli berperan penting dalam melumasi komponen-komponen di dalam mesin, menjaga agar semua berjalan dengan lancar.
Namun, ada aspek yang sering diabaikan, yaitu penggantian oli secara teratur.
Masa pakai oli mesin umumnya berkisar antara 5.000 hingga 10.000 km atau setidaknya 6 bulan dalam mesin mobil.
BACA JUGA:Teknologi Canggih All New Honda Vario 160, Spek Mesin Lebih Unggul!
BACA JUGA:Menggebrak! Royal Enfield Shotgun 650, Bergaya Cruiser Tantang Harley Davidson
Setelah periode ini, kemampuan pelumas oli dapat berkurang, mengakibatkan risiko kerusakan pada mesin.
Salah satu masalah utama yang muncul akibat jarangnya penggantian oli adalah terbentuknya lumpur di dalam mesin.
Ini bukanlah lumpur akibat banjir, melainkan oli yang telah berubah wujud menjadi sludge atau lumpur kental.
Ketika oli mesin berubah menjadi lumpur, konsekuensinya sangat serius.
BACA JUGA:Aki Kering Vs Aki Basah, Perbedaan, Kelebihan dan Kekurangannya, Baiknya Piliih yang Mana?
BACA JUGA:Intip Yuk! Honda NCR 125 Skutik Baru, Bersiap Saingi Yamaha!
Mesin mobil dapat macet dan sulit diperbaiki, mengakibatkan kerugian yang signifikan.
Beberapa faktor menyebabkan terjadinya oil sludge, di antaranya adalah pemilihan kekentalan oli yang tidak sesuai dengan kebutuhan mesin.
Oli palsu juga menjadi penyebab lainnya.