BACAKORAN.CO - Setiap tahun baru tiba, ada yang merayakannya dengan makan-makan disertai dengan menyaksikan kembang api dan ada pula yang diisi dengan refleksi akhir tahun.
Setiap tahun baru, muncul pula sebuah pertanyaan yang amat penting untuk direnungkan.
Apa resolusi tahun barumu….?
Resolusi tahun baru bisa dimaknai sebagai harapan dan target-target yang ingin diraih selama satu tahun kedepan.
Dengan adanya resolusi tahun baru, seseorang akan lebih bisa menata hidupnya dan waktunya untuk bisa berjuang meraih apa yang ditargetkan dan diharapkan.
BACA JUGA:Pos Pelayanan dan Pos Pengaman Natal dan Tahun Baru Di Empat Lawang, Simak di Sini Lokasinya
Dengan ini pula seseorang akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin guna menyusun strategi untuk mencapai target yang diharapkan itu.
Dengan memanfaatkan waktu secara baik tentu akan menuntun seseorang tersebut menjadi orang yang bermanfaat, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Dan menjadi orang yang bermanfaat ini merupakan ajaran Islam.
Sebagaimana yang dikatakan Nabi Muhammad bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang yang paling bermanfaat untuk manusia.
Selain mendorong pemeluknya untuk menjadi manusia yang bermanfaat, Islam juga agama yang sangat menghargai waktu.
BACA JUGA:Siap-siap BBQ Dengan 11 Alat Pesta yang Bikin Kamu Jadi Chef Keren Tahun Baru No. 3 Jadi Rebutan Loh
Oleh karenanya sangat mendorong pemeluknya untuk menggunakan waktu sebaik mungkin dan mendorong umatnya agar waktu yang diberikan tersebut untuk dimanfaatkan dan digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat.
Bahkan saking pentingnya waktu, Allah sampai bersumpah atas nama waktu, atas nama waktu malam dan atas nama waktu dhuha.
Sumpah Allah akan pentingnya waktu ini termaktub dalam Surat Al-Asri ayat 1-3.
Artinya: Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
BACA JUGA:Cek Jadwal Operasional Bank Mandiri, di Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, yang Wajib Diketahui!
Dari ayat ini sangat jelas, bahwa Allah telah bersumpah atas nama waktu bahwa sesungguhnya manusia itu pasti dalam keadaan rugi.
Namun demikian, Allah juga membuat pengecualian bahwa yang tidak akan merugi salah satunya adalah orang-orang yang saling menasehati dalam kebenaran.
Wujud saling menasehati dalam kebenaran ini juga bisa diwujudkan dalam bentuk resolusi tahun baru.
Dimana resolusi tahun baru ini akan menasehati diri kita untuk terus berbuat kebaikan dengan berusaha untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Para Jomblo Fii Sabilillah Harus Tau! Resolusi Yang Bisa Dilakukan Di Tahun Baru, Yuk Simak.
Resolusi tahun baru juga akan mengingatkan kita arti pentingnya waktu dan arti pentingnya kerja keras.
Dimana dalam waktu yang terbatas kita dituntut untuk bekerja maksimal agar harapan yang dicapai bisa maksimal.
Hal ini jika ditarik lebih dalam juga bisa bermakna bagaiamana kita hidup di dunia yang terbatas akan tetapi dituntut untuk mengerjakan amal sholih yang maksimal.
Tentunya dengan adanya resolusi tahun baru ini akan membantu kita untuk melakukan amal saleh yaitu berupa target yang diharapkan.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Tempat Terbaik Melihat Keajaiban Cahaya Aurora di Islandia, Cocok Untuk Liburan Tahun Baru Nih!
Membuat Resolusi Tahun Baru Merupakan Ibadah Menyusun sebuah resolusi tahun baru juga membutuhkan pemikiran yang jernih.
Dimana harus mempertimbangkan banyak hal, diantaranya adalah kemampuan manajemen, masa lalu dan peluang.
Islam sebagai agama yang mendorong umatnya untuk mempercayai masa depan (hari akhir) juga sangat menganjurkan umatnya untuk senantiasa berpikir kedepan.
Salah satu bentuknya adalah memikirkan bagaimana agar agar resolusi tahun baru ini bisa tercapai semua.
Bahkan memikirkan resolusi tahun baru saja sudah dikatergorikan ibadah. Bahkan ibadah yang utama, sebagaimana sabda Nabi Muhammad
BACA JUGA:Jangan Lewatkan Sinema Favoritmu di ANTV Special Tahun Baru dan Natal, Yuk Cek Jadwalnya Disini
Artinya: Berfikir sesaat lebih baik dari pada beribadah 60 tahun.
Walhasil, Islam sangat menganjurkan pemeluknya untuk selalu beramal sholih dan saling mengingatkan dalam kebenaran.
Dan resolusi tahun baru ini bisa dimaknai sebagai penasehat untuk diri sendiri agar senantiasa berbuat amal salih.
Tentu target yang diharapkan dalam resolusi tahun baru adalah sebuah amal salih yang akan mengantarkan kita mencapai kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.
Tahun yang hampir berganti ini masih menyisakan waktu. Meski tak banyak, kamu dapat memanfaatkannya dan akan berpengaruh besar pada perjalananmu tahun depan.
Hindari menekan diri terlalu keras, dan rencanakan hal yang perlu dilakukan menjelang akhir tahun ini.
1. Sadari kamu tak bisa capai semua target
Masih berapa banyak target yang belum tercapau? Agar ini tidak menjadi sumber rasa tidak puasmu, lebih baik bersikap realistis.
Kamu perlu mengevaluasi dan menyadari seandainya target-target itu tidak akan tercapai.
Tidak apa-apa. Jangan jadikan tercapainya target sebagai satu-satunya tanda keberhasilanmu.
Setiap kerja keras dan ketekunan juga bagian dari keberhasilan yang harus diapresiasi.
Cegah pula sikap terlalu optimis yang gak masuk akal dengan berkeras hati. Mungkin saja sisa target itu bakal tercapai di bulan-bulan terakhir ini.
2. Perbaiki target dan cara kerja untuk waktu yang tersisa
Jika sebagian target besar kemungkian gak bisa dicapai, bukan berarti tidak ada lagi yang mampu kamu lakukan.
Supaya tetap ada tambahan hasil disisa tahun ini, perbaikilah target itu supaya lebih mudah buat diraih.
Contoh, kamu punya target menerbitkan sebuah buku di akhir tahun ini. Namun sekarang saja naskahnya belum selesai ditulis.
Tujuan akhirmu untuk menerbitkan buku perlu dipertahankan, akan tetapi turunkan target menjadi menyelesaikan naskahnya sampai akhir tahun ini.
Terbitnya tahun depan pun tak apa. Bukan cuma target yang perlu diperbaiki, cara kerja juga.
Bila kemarin-kemarin kamu masih banyak bersantai, di bulan yang tersisa ini dirimu harus lebih fokus dan disiplin.
Ini penting supaya waktu yang ada, dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
3. Mulai memikirkan apa yang perlu diprioritaskan di awal tahun nanti
Apapun yang tidak tercapai di tahun ini adalah PR untuk tahun depan.
Sekalipun energimu dicurahkan buat bekerja dengan lebih baik lagi menjelang akhir tahun, milikilah gambaran untuk prioritasmu di tahun berikutnya.
Tak perlu terlalu detail apalagi sampai membuat rencana kerja serta target buat setahun ke depan.
Begitu tahun berganti, kamu mau melakukan apa? Awal tahun yang habis cuma buat perayaan atau kamu masih bingung hendak mengerjakan apa, keduanya sama dengan menyia-nyiakan waktu.
4. Tetap syukuri pencapaian sejauh ini
Ada target yang belum tercapai. Bahkan ada hal-hal buruk yang terjadi tanpa terduga.
Namun di samping itu, pasti ada pula masa-masa ketika pekerjaanmu amat lancar dan upayamu berbuah manis.
Kamu boleh bikin daftar keberhasilan dan kegagalan di tahun ini sebagai perbandingan.
Akan tetapi seandainya kegagalan masih lebih banyak ketimbang keberhasilanmu, jangan sampai itu mengikis rasa syukurmu, ya.
Bertahannya kamu hingga saat ini telah lebih dari cukup sebagai tanda kamu tetap menang atas berbagai ujian tersebut.
5. Mulai memikirkan hadiah untuk diri sendiri
Apakah ini tahun yang berat dan penuh kerja keras? Jika ya, tak ada salahnya buat kamu merencanakan hadiah untuk diri sendiri di akhir tahun nanti.
Namun, ingat aturan self reward biar kamu gak boncos, yaitu batasi anggarannya.
Lebih bagus lagi kalau anggaran self reward itu kamu bagi menjadi dua.
Pertama, membeli apa yang diinginkan atau berlibur. Kedua, menyenangkan diri dengan menambah investasi yang kamu sukai.
Pembagian ini memastikan bahwa di satu sisi, kamu membayar sesuatu buat memperoleh kesenangan.
Di sisi lain, ada uang yang ditanamkan agar kelak memberimu hasil yang lebih besar.
Kamu yang mendapat bonus akhir tahun kudu menganggarkannya. Jangan sampai dirimu menghabiskan terlalu banyak uang di akhir tahun.
Kemudian kamu menjadi miskin di awal tahun yang baru dan kembali harus bekerja sekeras kuda.
Itulah beberapa hal yang perlu dilakukan menjelang akhir tahun.
Kamu gak perlu cemas berlebihan ketika menghadapi penghujung akhir tahun.
Cukup maksimalkan usahamu dalam waktu yang tersisa ini. Siap-siap menutup tahun ini serta membuka resolusi tahun depan dengan rasa syukur, ya!