Dan juga untuk memberikan neraca yang benar ini, Allah SWT mengutus Nabi demi Nabi. Setelah datang satu Rasul datang Rasul, Nabi yang lain hingga ditutup dengan Nabi dan Rasul yakni Nabi Muhammad SAW Nabi yang paling mulia. Beliau diutus oleh Allah dengan membawa rahmat kepada seluruh alam.
BACA JUGA:Muslimah Wajib Berhati-hati! 9 Perbuatan yang Haram Dilakukan Saat Haid Dan Nifas
Barangsiapa yang beriman kepada dan Nabi dan mengikutinya maka dia akan mendapatkan rahmat dari Allah, dunia akhirat dan keberuntungan.
Barangsiapa yang tidak mengikuti dan tidak beriman kepada sang Nabi.
Maka rahmatnya di dunia dengan diberikan penundaan dan kesempatan mungkin kelak dia akan beriman dan bertobat dan akan mengikut daripada Nabi Muhammad SAW sebelum dia dikembalikan ke akhirat.
Karena Baginda Rasulullah itu diutus dengan membawa metonologi untuk melarang berbuat kezhaliman, melarang menodai orang lain bahkan mengajak manusia untuk saling hormat menghormati dan menegakkan keadilan juga kebaikan.
BACA JUGA:Pencinta Rasul Wajib Tahu! Bagaimana Pola Makan Rasulullah, Yuk Simak
BACA JUGA:Pola Tidur Rasulullah Yang Patut Kalian Contoh! Yuk Kita Simak.
Dan ajaran Nabi Muhammad mengajarkan kepada kita, bertetangga dengan baik hidup bersama-sama di masyarakat, harmonis dengan baik dan diajarkan juga untuk memberikan maaf dan memaklumi dan memaafkan dan tidak banyak menuntut kepada orang lain.
Dan betapa indahnya ajaran yang dibawa Rasulullah ini.
Di dalam menjalankan dakwah ini, Baginda Rasulullah berhadapan dengan macam-macam dugaan, rintangan dan tantangan yang dilalui begitu berat oleh Baginda Rasulullah SAW. Sehingga ada yang ingin membunuh daripada Nabi.
Bahkan ada yang berusaha untuk mendekati sedekat dekatnya dengan segala cara untuk membantai Nabi Muhammad SAW.
Akan tetapi sikap beliau kepada mereka ini, masih menyikapi dengan rahmah, mendoakan kepada Allah untuk mereka supaya mendapatakan hidayah dan ramai daripada mereka yang banyak mendapatkan hidayah disebabkan oleh karena doa Nabi, tanpa membalasnya, menghukumnya, memenjarakannya, ataupun tanpa membalas dengan pembunuhan kepada mereka.