Dalam uji coba terkontrol, ada lebih sedikit kasus pilek pada orang yang mengonsumsi probiotik daripada mereka yang tidak.
Probiotik hadir dalam banyak makanan, termasuk yogurt, sauerkraut, miso, dan tempe.
Mengenal Masuk Angin dan Gejalanya
Masuk angin merupakan istilah yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia ketika sedang tidak enak badan.
BACA JUGA:Warning! Pengaruh Buruk Kipas Angin Bagi Kesehatan, Fakta Berikut Sering Dianggap Sepele
Gejala masuk angin ini hampir serupa dengan influenza yang termasuk ke dalam jenis penyakit ISPA.
Ya, penyakit yang dikenal dengan sebutan masuk angin tersebut sebenarnya tidak benar-benar ada.
Namun, istilah masuk angin telah cukup dikenal oleh masyarakat luas untuk menyebut flu umum yang dideritanya.
Lantas, apa saja penyebab dan gejala masuk angin ini? Ini dia penjelasannya.
BACA JUGA:Pasta Gigi Close-Up White ? 7 Dampak Merokok Terhadap Kesehatan dan Bau Mulut
Penyebab Masuk Angin
Masuk angin merupakan istilah yang dikenal oleh orang awam ketika kondisi tubuh sedang tidak enak badan, seperti pusing, mual, demam, hidung tersumbat, dan lain sebagainya.
Dalam dunia medis, gangguan kesehatan yang memiliki gejala masuk angin ini sebenarnya bernama flu atau common cold.
Munculnya istilah masuk angin dikarenakan beberapa orang mempercayai kondisi tersebut disebabkan oleh banyaknya udara atau angin yang masuk ke dalam tubuh, terutama saat musim pancaroba.
Informasi ini tidak benar. Faktanya, daya tahan tubuh mudah menurun terlebih saat musim pancaroba. Ketika musim pancaroba, suhu udara cenderung mudah berubah-ubah.
BACA JUGA:Penting! Cara Mendapat Istithoah Kesehatan Haji, Ini Bocoran Pertanyaan Screenning Kesehatan Mental