BACAKORAN.CO - Bawaslu melakukan langkah serius dalam kampanyekan anti politik uang pada Pemilu Serentak 2024. Langkah pencegahan ini dilakukan agar pemailu nanti berlangsung bermartabat dan berintegritas.
Langkah yang dilakukan Bawaslu adalah membentuk Desa Anti Politik Uang (APU). Saat ini, sudah ada 956 Desa APU yang terbentuk.
Terakhir diresmikan adalah pembentukan Desa APU di Desa Bungai Jaya, Kapuas, Kalimantan Tengah. Desa itu diresmikan Selasa (26/12) oleh Anggota Bawaslu Lolly Suhenty.
Dalam peresmian desa APU tersebut, Lolly memberi apresiasi kepada Desa Bunai Jaya. Karena menurutnya, desa serupa masih sangat minim dari total desa keseluruhan yang ada.
Tercatat, baru ada sekitar 956 desa APU dari 83.794 seluruh Indonesia. Artinya masih butuh respons dari desa lainnya untuk lakukan kampanye yang sama.
BACA JUGA:Bawaslu Akreditasi 90 Lembaga Pemantau Pemilu, Lowongan Masih Terbuka Loh, Ini Syaratnya
"Ketika desa Bungai Jaya diresmikan jadi desa APU, maka sejak itu juga desa ini punya kontribusi untuk mencegah adanya politik uang yang tidak saja di desa ini tapi juga desa di sekitarnya," terang Lolly.
Karena itu, Lolly meminta warga desa Bungai Jaya untuk menjadikan jajaran Bawaslu di segala tingkatan sebagai mitra dalam mengawasi seluruh tahapan pemilu.
Lolly Suhenty saat meresmikan Desa APU di Kapuas.-bawaslu-
"Jadi bapak/ibu sekalian, jadikan jajaran Bawaslu itu mitra biar tidak terjadi pelanggaran pemilu di tempat masing-masing," ujar Lolly.
Diakui Lolly, salah satu upaya mencegah pelanggaran pemilu dari mulai lingkup terkecil di daerah hingga yang paling tinggi. Kemudian dia menambahkan bahwa Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan) dan PKD (Pengawas Kelurahan Desa) saat ini menjadi garda terdepan dalam pengawasan tahapan pemilu hingga kampanye terbuka.
BACA JUGA:Waduh! Anggota Bawaslu Rame-Rame Kena Sanksi Peringatan dari DKPP, Ini Gegaranya
Dengan begitu, warga desa bisa langsung berkonsultasi kepada Panwascam dan PKD apabila menemukan dugaan pelanggaran pemilu di tempatnya.
"Jajaran pengawas pemilu harus bisa dekat dengan siapapun termasuk warga. Supaya efektif pencegahannya," tukasnya.
Sementara Kepala Desa Bungai Jaya Ali Mustofa menyambut dengan antusias peresmian Desa Anti Politik Uang oleh Bawaslu. Sebab ungkap dia, dengan penyematan desa tersebut diharapkan dapat menjadi edukasi bagi warga Desa Bungai Jaya khususnya dan desa sekitar untuk tidak melakukan praktek politik uang dalam bentuk apapun.