BACAKORAN.CO- Pentingnya belajar al Quran dengan guru yang bersanad Nabi Muhammad Saw.
Memperlajari al Quran hukumnya wajib, dengan siapa kita belajar juga penting. Jika kita salah guru, tidak tau guru tersebut belajar atau mendapatkan ilmunya dari siapa. Maka kita sebagai murid akan salah dalam mempelajari ilmu tersebut. BACA JUGA:Astagfirullah, Qori Disawer saat Lantunkan Ayat Suci Al Quran, Warganet: Adab Sudah Terkikis oleh Zaman BACA JUGA:Indahnya Sungai Nil, Sungai Bersejarah di Mesir, Disebutkan Dalam Al Quran Terutama dalam belajar al Quran, jika salah dalam belajar melafazkan ayatnya, Maka ibadah kita juga tidak sah, salah satunya sholat. Sholat memiliki rukun wajib melafazkan bacaan dengan benar, jika salah maka sholatnya tidak sah. Prof. KH Said Agil Al Munawwar mengupas pentingnya sanad dalam belajar al Quran, sebagai berikut. BACA JUGA:Kurma, Buah Yang Diberkahi Dalam Al Quran, Kini Jadi Buah Komersil di Dunia BACA JUGA:13 Adab Dan Sunnah Saat Di Kamar Mandi, No4 Masih Banyak Yang Tidak Melakukannya? Yuk Simak! 1. Menjelajah Samudera Ilmu : Saat kita memasuki dunia suatu disiplin keilmuan, seakan kita berlayar di lautan pengetahuan yang luas. Semakin dalam kita menyelami satu disiplin, semakin erat keterkaitan dengan ilmu-ilmu lain, seperti memahami seni Qiraat. BACA JUGA:Reminder Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Jumadil Akhir Di Bulan Desember 2023 BACA JUGA:10 Amalan Sunnah Sebelum Tidur, Yuk Simak... 2.Talaqqi dan Musyafahah : Bagi yang ingin menggali harta karun al-Qur'an, termasuk ilmu Qiraat, syaratnya tak bisa dilepaskan dari Talaqqi dan Musyafahah di hadapan Guru. Tanpa sanad, seperti burung yang terbang bebas. Tanpa proses Musyafahah, ia adalah Guru yang "mengembara." Begitu muridnya mulai mengajar, kebebasannya semakin menggema. BACA JUGA:Makan Bersama Itu Sunnah Loh, Yuk Simak Berkah Berbagi Menurut Hadist Rasulullah! BACA JUGA:Sunnah Wudhu Yang Tidak Sobat Ketahui Berdasarkan Kitab Bidayatul Hidayah, Yuk Simak! 3. Berkah Ijazah dari Musyafahah : Jika kita berniat menjadi penjaga pelita al-Qur'an, kita perlu "digurukan." Ijazah bukan hanya selembar kertas, melainkan hasil Musyafahah tulus kepada Guru. Buku boleh dibaca sendiri, tetapi Ijazah memberikan kejelasan dan keberkahan. 4. Sanad Memperkuat Derajat : Seperti dalam dunia Ilmu Hadits, sanad keilmuan dari beberapa Guru akan memperkuat derajat sang Murid. Semakin banyak sanad, semakin megah keilmuannya. BACA JUGA:Wow Ternyata Batu Benda Yang di Sunnahkan Rasulullah, Yuk Simak Penjelasannya Berdasarkan Kitab Ini! BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu! Beberapa Sunnah Hari Jumat 5. Hafal al-Qur'an : Zaman dahulu, Ahli Hadits adalah hafiz al-Qur'an. Namun, kini tak selalu demikian. Apakah kita masih menjunjung tradisi mulia ini? 6. Ijazah sebagai Warisan : Dalam tradisi mengaji al-Qur'an, Ijazah bukan sekadar izin mengajar, melainkan warisan keilmuan yang harus dibawa dan disebarkan ke generasi penerus. BACA JUGA:Pencinta Rasul Wajib Tahu! Benarkah Siwak Sunnah yang Banyak Dilupakan? Begini Jawabannya.... BACA JUGA:Sobat Muslim Harus Tahu! Baca Burdah Satu Kali Lebih Utama dari Tujuh Puluh Kali Wirid, Kok Bisa? Yuk Simak 7. Sanad Sebagai Pusaka : Sanad al-Qur'an yang diturunkan dari Rasulullah SAW dan Sahabatnya hingga kepada kita, merupakan pusaka keilmuan yang harus kita jaga dan lestarikan. 8. Tipe Guru dan Ijazah : Ada Guru yang mudah memberikan Sanad dan Ijazah, sementara ada yang ketat. Ketatnya bukan berarti pelit, melainkan tanggung jawab dalam menjaga keaslian ilmu. BACA JUGA:Sobat Kalian Harus Tahu! True Story Manfaat Ratib Al Haddad BACA JUGA:Sobat Kamu Harus Tahu! Apakah Benar Majelis Dianggap Sebagai Tempat Penyembuhan Dari Penyakit-Penyakit Hati 9. Bahaya Berdusta tentang Sanad : Kisah orang yang berdusta tentang Sanad memberikan peringatan akan bahaya kebohongan dan menggaris bawahi pentingnya integritas dalam menyampaikan ilmu. <p style="border: 0px solid #d9d9e3; box-sizing: border-box; --tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; --tw-rotate: 0; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y:
Kategori :