BACAKORAN.CO - Dalam rentang tahun 2010-2015, Facebook memuncaki daftar sebagai platform media sosial terbaik dengan jutaan pengguna di seluruh penjuru dunia.
Namun, seiring kemajuan teknologi, perhatian terhadap keamanan data pribadi pengguna menjadi semakin mendalam.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna untuk memahami cara menghindari pencurian data Facebook yang tidak diinginkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
1. Privasi Akun: Langkah Awal yang Kritis
Langkah pertama dalam menjaga keamanan data Facebook adalah memastikan privasi akun dengan seksama. Proteksi akun Facebook harus dilakukan secara cermat agar tidak mudah dijebol oleh para peretas.
BACA JUGA:Cegah Hoax dan Chaos Saat Pemilu 2024, Menkominfo Minta Facebook dan Whatsapp Lakukan Ini
Setting privasi akun menjadi aspek utama yang memerlukan perhatian serius. Dalam pengaturan privasi, pengguna diberikan dua opsi, yakni "Semua Orang" atau "Teman dari Teman."
Pemilihan opsi ini memungkinkan pengguna untuk memfilter akses dari pihak asing yang mungkin mencari celah untuk melakukan kejahatan.
2. Two-Step Verification: Lapisan Keamanan Tambahan
Upaya mengamankan data Facebook juga dapat dilakukan dengan mengaktifkan two-step verification. Fitur ini tersedia di platform Facebook dan bertujuan untuk meningkatkan keamanan akun.
BACA JUGA:Banyak Akun Sosial Media dan Ingin Hapus Akun Facebook? Mudah ini Caranya
Dengan two-step verification, setiap kali ada upaya login ke akun, pengguna akan menerima kode verifikasi sebelum diizinkan masuk ke beranda.
Aktivasi fitur ini dapat dilakukan melalui pengaturan Facebook, memberikan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi akun dari penggunaan yang tidak sah.
3. Pengecekan Rutin Aplikasi Pihak Ketiga: Cegah Potensi Ancaman
Langkah ketiga yang tidak kalah penting adalah melakukan pengecekan rutin terhadap aplikasi pihak ketiga yang aktif.