BACAKORAN.CO - Burung perkutut memang unik itulah yang menjadikannya berbeda ketika kita memeliharanya dan tentu saja tidak sama ketika kita memelihara burung yang lain pada umumnya.
Dulu pada masa kejayaan kerajaan di tanah Jawa, burung perkutut merupakan hewan yang dipelihara oleh para Raja dan Bangsawan.
Menurut kebudayaan di masyrakat Jawa, burung perkutut memiliki derajat yang tinggi dibandingkan jenis hewan lainnya . oleh sebab itu banyak warga yang memelihara burung perkutut di rumahnya.
Selain sebagai hewan peliharaan yang eksotis, burung perkutut banyak dipelihara karena mempunyai makna magis serta mitos yang mengelilinginya. Mulai dari dianggap sebagai hewan pembawa keberuntungan, kekayaan, hingga sebagai hewan pesugihan.
Namun di balik wujudnya sederhana burung ini ternyata menyimpan beragam kisah unik dan menarik untuk diperbincangkan.
BACA JUGA:Burung Perkutut ' Manggung' Bernilai Puluhan Juta, Berikut Tips Cara Memilihnya
BACA JUGA:“Burung Pembawa Hoki: 7 Jenis Perkutut Pembawa Keberuntungan dan Rezeki”
Sebab tak jarang dari beberapa para penghobi burung ini sering mengalami kejadian yang di luar Nalar.
Salah satu mitos yang boleh dibilang populer di kalangan pecinta burung perkutut adalah burung ini bisa berubah menjadi ular, hemmmm. Memang jika kita lihat secara sekilas burung ini memiliki corak yang mirip dengan sisik ular.
Terkait dengan hal itu, terdapat mitos atau fakta sebagian orang masih mempercayai jika burung perkutut memang memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan burung yang lain.
Sementara itu dikutip dari berbagai sumber berikut sejumlah mitos burung perkutut bisa berubah menjadi ular.
1. Gosok dengan Tanah Berdebu
Menurut kepercayaan lama yang beredar dikalangan tertentu, burung perkutut dikatakan bisa berubah menjadi ular pada waktu-waktu tertentu.
Jika kalian melihat atau menangkap burung perkutut dan tiba-tiba ia berubah menjadi ular, konon, agar kita dapat mengembalikannya menjadi perkutut lagi dengan cara menggosok-gosok tubuh si ular dengan tangan atau gosokkanlah tubuh ular tersebut ke tanah yang berdebu.
Apakah ini sekadar efek kamuflase saja ataukah ada sesuatu yang lebih mistis?