Penataan Puncak Toliamba meliputi pembangunan jalan akses, instalasi fasilitas umum, penataan kios UMKM, kafe, area plaza (ruang terbuka) dan pengelolaan lansekap.
Kemudian penataan pantai Sombu Dive yang dikenal dengan keindahan bawah laut sebagai salah satu spot wisata menyelam yang berada di Desa Sombu, Kecamatan Wangi-Wangi.
Dukungan infrastruktur dikerjakan Kementerian PUPR berupa pembangunan fasilitas pendukung wisata, seperti dermaga, restoran, training pool, ruang pameran, kios souvenir, dan area plaza (ruang terbuka).
Selanjutnya penataan Danau Kapota.
Danau yang juga dikenal dengan nama Danau Tailaronto’oge itu letaknya tidak jauh dari garis pantai atau sekitar 400 meter.
Kawasan Danau Kapota menyuguhkan wisata edukasi dengan dikelilingi pohon mangrove.
Dukungan sarana dan prasarana diantaranya pembuatan area ticketing, jalur pejalan kaki, gazebo, dan menara pandang.
Terakhir, penataan Alun-alun Merdeka yang didesain sebagai pusat kegiatan masyarakat dengan ruang terbuka untuk berbagai acara.
BACA JUGA:Sensasi Camping di Tengah Danau, Wisata Alam Buatan Belanda
Kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas panggung terbuka, ruma lawa, kios kuliner lokal, dan penataan lansekap serta pedestarian selebar 6 meter.
Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti, mengatakan dukungan terhadap pengelolaan infrastruktur oleh seluruh pihak menjadi tahapan yang sangat penting dari pembangunan infrastruktur KSPN Wakatobi.
Harapannya, terang Diana, infrastruktur yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat.
Tentunya dengan dukungan pengawasan dan pemeliharaan dari pemerintah daerah.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! Destinasi Wisata Telaga Warna di Dieng Sangat Cocok Untu Liburan Akhir Tahun
Hal ini adalah wujud nyata dari upaya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, budaya, dan pariwisata.