Ketiga, tiga dump hopper yang dapat digunakan dump truck kapasitas 60 ton dan 100 ton.
Fasilitas-fasilitas tersebut dibangun melalui program kerja sama PTBA dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim-Keramasan.
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan, peningkatan kapasitas angkutan merupakan langkah strategis guna mendukung kinerja perusahaan.
“Peningkatan kapasitas angkutan perlu dilakukan untuk mempercepat monetisasi cadangan batu bara,” ujar Arsal dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (4/1/2024).
BACA JUGA:Satu Rangkaian Kereta Api Setara 120 Truk Batubara
Proyek ini, terang Arsal, mendukung pertumbuhan perusahaan melalui peningkatan pendapatan dari penambahan volume penjualan batu bara
Adapun PTBA merupakan salah satu produsen batu bara terbesar di Tanah Air dengan cadangan sebesar 3,02 miliar ton dan sumber daya 5,85 miliar ton.
Dijelaskan, angkutan batu bara relasi Tanjung Enim-Keramasan akan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara PTBA hingga 20 juta ton per tahun.
Dengan adanya penambahan kapasitas tersebut, maka PTBA dapat semakin berkontribusi dalam mendukung ketahanan energi nasional.
BACA JUGA:Tambang Batubara Masuk Warisan Budaya Dunia. Ini 5 Potret Situs Diakui UNESCO!
Diketahui, PTBA memproduksi batu bara 31,9 juta ton per September 2023.
Angka ini naik 15 persen year on year (yoy) dari 27,7 juta ton per September 2022.
Volume penjualan batu bara PTBA juga naik 15 persen yoy mencapai 27 juta ton dari sebelumnya 23,5 juta ton, dan volume angkutan kereta api 23,7 juta ton, naik 12 persen dari sebelumnya 21,1 juta ton.
Hingga akhir 2023, PTBA menargetkan produksi batu bara sebanyak 41 juta ton.
BACA JUGA:Perusahaan Tambang Batubara Ini Kejar Target Produksi 20 Juta Ton
Produksi batu bara PTBA cenderung meningkat dalam 3 tahun terakhir.