BACAKORAN.CO- Dalam sebagian orang Islam, terdapat keyakinan bahwa beberapa nabi masih hidup dan berkeliaran di dunia. Meskipun keyakinan ini tidak didukung secara eksplisit oleh Al-Qur'an.
Beberapa hadis dan cerita-cerita yang berkembang dalam tradisi lisan menyinggung kemungkinan ada nabi hidup abadi atau kembalinya beberapa nabi pada akhir zaman.
Namun, penting untuk dicatat bahwa keyakinan ini tidak bersifat umum dan bervariasi di antara komunitas Muslim.
Beberapa ulama dan masyarakat Islam menerima keyakinan ini, sementara yang lain mungkin tidak.
BACA JUGA:3 Doa Nabi Sulaiman Agar Terhindar Dari Gangguan Jin, Inshaallah Setan Langsung Pergi Dari Rumah!
Berikut 4 Nabi yang diyakini sebagian orang masih hidup, sebagai berikut:
1. Nabi Idris
Nabi Idris, atau Enoch dalam tradisi Yahudi dan Kristen, memiliki narasi bahwa beliau masih hidup.
Terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama tentang status hidup atau wafatnya Nabi Idris (Enoch) dalam tradisi Islam.
Beberapa ulama menyatakan bahwa Nabi Idris masih hidup, sementara yang lain berpendapat bahwa beliau telah wafat.
Beberapa hadis menyiratkan kemungkinan bahwa Nabi Idris masih hidup.
Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal dan Ibnu Hibban:
عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " إِرَمَذُ هُوَ إِدْرِيسُ يَحِي حَيًّا فِي السَّمَاءِ
Artinya: "Iramadz adalah Idris. Dia masih hidup, dan dia di langit." (Ahmad dan Ibnu Hibban)
Namun, perlu dicatat bahwa hadis-hadis semacam ini memiliki status perawi yang beragam dan mungkin tidak mencapai tingkat kesahihan yang tinggi.
BACA JUGA:7 Cara Mengamalkan Doa Nabi Sulaiman Agar Cepat Kaya, Yuk Sobat Misqueen Kita Praktikkan!
2. Nabi Khidir
Nabi Khidir dikenal sebagai figur misterius yang diyakini masih hidup dan sering muncul dalam berbagai cerita Islam.
Dalam tradisi Islam, terdapat keyakinan bahwa Nabi Khidir masih hidup dan mendapat hidup kekal dari Allah.
Kisah Nabi Khidir disebutkan dalam beberapa hadis dan cerita-cerita yang berasal dari sumber-sumber lisan dan tulisan di luar Al-Qur'an.
Pertemuannya dengan Nabi Musa (Moses) dicatat dalam Surah Al-Kahf (18:65-82) dalam Al-Qur'an.
Ada berbagai pandangan dan interpretasi mengenai status Nabi Khidir dalam tradisi Islam.
Beberapa ulama dan mufassir berpendapat bahwa beliau masih hidup dan menjalani kehidupan abadi.
Sementara pandangan lain menyatakan bahwa beliau telah wafat.
Keyakinan mengenai apakah Nabi Khidir masih hidup atau tidak mempengaruhi pokok-pokok ajaran dalam Islam.
Kepercayaan ini lebih banyak bersifat tradisional dan dapat bervariasi antara komunitas Muslim.
BACA JUGA:21 Nama Leluhur Rasulullah Dari Nasab Ayahnya Sampai Nabi Ismail, Yuk Simak!
3. Nabi Ilyas
Dalam beberapa tradisi, Nabi Ilyas atau Elisha juga diyakini masih hidup.
Dalam tradisi Islam, tidak ada informasi atau petunjuk yang jelas dari Al-Qur'an atau Hadis yang menyatakan apakah Nabi Ilyas (Elias) masih hidup atau telah wafat.
Kisah Nabi Ilyas terdapat dalam Al-Qur'an dan menyajikan peristiwa-peristiwa ajaib dan mukjizat.
Dalam Al-Qur'an, Allah menyebutkan Nabi Ilyas dalam beberapa surah.
Termasuk Surah Al-An'am (6:85-87) dan Surah As-Saffat (37:123-132).
BACA JUGA:Catat! Keutamaan Mengerjakan Sholat Sunnah Qobliyah dan Ba'diyah Berdasarkan Hadis Nabi
Namun, Al-Qur'an tidak memberikan informasi khusus mengenai akhir kehidupan Nabi Ilyas.
Dalam beberapa tradisi Islam, ada keyakinan bahwa Nabi Ilyas masih hidup dan akan kembali pada akhir zaman sebelum kiamat.
Namun, ini lebih bersifat dalam bentuk riwayat atau kisah-kisah yang tidak selalu memiliki dasar yang kuat dari sumber-sumber Islam primer.
4. Nabi Isa
Dalam Islam, Nabi Isa juga diyakini masih hidup dan akan kembali pada akhir zaman.
BACA JUGA:Rumah Kelahiran Nabi Muhammad Berjarak 150 Meter dari Ka'bah, Kini kondisi Sekarang!
Dalam Islam, keyakinan umat Muslim adalah bahwa Nabi Isa (Yesus) telah diangkat oleh Allah SWT dan belum wafat.
Ini dijelaskan dalam Al-Qur'an dalam Surah An-Nisa (4:157-158):
"Dan karena perkataan mereka, ‘Kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah,’ padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa adalah dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu, mereka tidak mempunyai keyakinan tentang yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, dan sesungguhnya mereka tidak membunuh Isa, tetapi Allah mengangkatnya kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
Berdasarkan ayat ini, umat Islam meyakini bahwa Nabi Isa diangkat hidup-hidup ke langit oleh Allah dan akan kembali pada akhir zaman sebagai tanda dari kehendak dan kekuasaan Allah.
BACA JUGA:Agar Terhindar Dari Penyakit Menular, Ini Doa Pendek yang Diajarkan Nabi , Yuk Amalkan
Ini adalah bagian dari keyakinan eschatologis dalam Islam.
Penting untuk diingat bahwa keyakinan terkait kehidupan atau kewafatan nabi-nabi dalam Islam tidak mempengaruhi pokok ajaran atau keyakinan inti dalam agama ini.
Dalam pandangan umum Islam, keyakinan pokok berkaitan dengan risalah nabi Muhammad sebagai nabi terakhir dan Al-Qur'an sebagai pedoman.***