Mau Budidaya Ikan Lele, Berikut Ini Tips Yang Harus Diperhatikan

Sabtu 06 Jan 2024 - 06:00 WIB
Reporter : englia
Editor : djarwo

BACAKORAN.CO - Ikan lele merupakan jenis ikan yang sanggup hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan lele memiliki tingkat konversi pakan yang menjadi bobot tubuh.

Dengan sifat ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan jika dilakukan secara intensif. Terdapat dua segmen untuk usaha budidaya ikan lele, pertama segmen pembenihan dan segmen pembesaran.

Kedua Segmen pembenihan bertujan untuk menghasilkan benih lele. Segmen pembesaran, untuk menghasilkan ikan lele siap konsumsi.

Tahap persiapan budidaya ikan lele segmen pembesaran.

1. Penyiapan Kolam Budidaya.

Ada berbagai macam tipe kolam yang bisa digunakan untuk budidaya lele. Setiap tipe kolam memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. 

BACA JUGA:Bukan Pakai Jeruk Nipis ini Trik Marinasi Ikan Lele Bebas Bau Amis

BACA JUGA:Ini Lho Manfaat Sarang Walet Untuk Kesehatan, Berikut Sejarah Budidayanya

Untuk memutuskan kolam apa yang cocok, harap pertimbangkan kondisi lingkungan, ketersediaan tenaga kerja dan sumber dana ada. Kolam yang umum digunakan dalam budidaya ikan lele adalah kolam tanah, kolam terpal, jaring apung dan keramba.

Dalam artikel yang akan di bahas adalah kolam tanah,

a. Pengeringan dan Pengolahan Tanah

Pengeringan dilakukan sebelum benih ikan  ditebarkan. Waktu pegeringan berkisar 3 sampai 7 hari, tergantung cuaca. Patokannya, permukaan tanah sudah retak-retak, kolam bisa dianggap sudah cukup kering.

Pengeringan, bertujuan untuk memutus keberadaan mikroorganisme jahat yang menyebabkan bibit penyakit. Dengan pengeringan dan penjemuran, sebagian besar mikroorganisme patogen akan mati.

Setelah dikeringkan, permukaan tanah harus dibajak terlebih dahulu. Tujuan pembajakan untuk memperbaiki kegemburan tanah dan membuang gas beracun yang tertimbun di dalam tanah.

b. Pengapuran dan Pemupukan

Kategori :