BACA JUGA:UNIK! Rombongan Sapi Ikut Melintasi Jalan Tol
Selain itu, dalam pembuatan kadang, perlu memperhatikan hal-hal berikut ini.
• Tempat makanan sapi dan minum. Harus terbuat dari bahan yang tidak akan membahayakan sapi. Buatla tempat makan dari kayu, atau plastik balam.
• Tempat tambat, sebuah tiang untuk mengikat sapi agar tidak aktif bergerak. Tiang ini harus dibuat kokoh, agar dapat menahan gerak sapi.
2. Pemilihan Bibit Sapi.
Pilih bibit sapi yang sesuai dengan tujuan peternakan Anda, pertimbangkan jenis sapi, produktivitas, dan ketahanan terhadap penyakit.
BACA JUGA:Saus Chimichurri, Sensasi Makan Steak Daging Sapi Ala Amerika Latin
Ada beberapa jenis sapi yang bisa kamu ternakka.
• Sapi Ongole.
Sapi ini berasal dari India. Jenis ini dapat dengan mudah beradaptasi dengan iklim di Indonesia. Namun, jenis ini memiliki pertumbuhan yang cenderung lambat.
• Sapi Bali.
Jenis sapi ini cukup mudah beradaptasi dan memiliki tekstur daging yang lembut, dari jenis sapi lain. Oleh sebab itu, jenis ini sering dibudidayakan untuk sapi potong.
• Sapi Limosin.
Jenis ini memiliki ukuran tubuh cukup besar dan sangat cocok untuk dijadikan sebagai sapi potong, karena memiliki daging yang cukup melimpah.
• Sapi Brahman.
Jenis ini juga memiliki ukuran tubuh yang cukup besar serta pertumbuhan yang relatif cepat, sehingga menjadi pilihan utama untuk diternak.