BACAKORAN.CO - Burung kedasih, yang memiliki keunikannya sendiri dalam berkembang biak ketika bertelur. Burung Kedasih tidak mengerami telurnya sendiri melainkan menitipkan telurnya di sarang burung lain.
Hal ini tentu seringkali mendapatkan tantangan dari beberapa spesies burung lain yang terkenal cerdas dan tegas dalam menolak telur-telur yang bukan miliknya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga jenis burung yang secara alami menolak telur burung kedasih, menunjukkan tingkat kecerdasan dan insting yang luar biasa.
Hal ini tentu akan menjadi sebuah persaingan terutama dalam kelangsungan hidup dan perlindungan terhadap keturunan menjadi faktor yang penting dalam evolusi perilaku nantinya.
Nah ketiga jenis burung ini, Burung Mockingbird, Bluebird, dan Burung Robin Amerika, telah menunjukkan tingkat kecerdasan dan ketegasan yang luar biasa dalam menolak telur burung kedasih. Mari kita bahas satu persatu dari ke tiga burung tersebut :
BACA JUGA:Burung yang disebut dalam Alquran? Makna dan Pandangan, Burung Kedasih dalam Ajaran Islam
BACA JUGA:Keunikan dan Kecantikan Burung Kedasih: 15 Fakta Menarik yang Perlu Diketahui
Pertama Mockingbird
Mockingbird, Burung ini terkenal ahli dalam membedakan telur asli dan telur asing disarang mereka.--Burung ini terkenal ahli dalam membedakan telur asli dan telur asing. Dalam sebuah eksperimen yang dilakukan, burung Mockingbird dapat mengenali dengan cermat dan membuang telur burung kedasih yang ditempatkan di sarangnya.
Kemampuan Mockingbird dalam mengenali telur asli merupakan contoh yang menarik tentang keajaiban alam yang dapat kita ambil pelajaran. Bahwa mereka memiliki insting yang kuat untuk melindungi keturunan mereka sendiri.
Kedua Bluebird
Bluebird dengan tegas akan membuang telur-telur asing yang ditempatkan di sarangnya.--
Burung ini juga memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengenali telur asli miliknya dan menolak telur parasit.
Meskipun Bluebird sering menjadi korban dari telur burung koboi, Bluebird dengan tegas akan membuang telur-telur asing yang ditempatkan di sarangnya.
Ini mereka lakukan untuk menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap keturunan mereka dan tidak ragu untuk melindungi sarang mereka dari ancaman lain.