BACAKORAN.CO – Ayah Bunda bingung ingin memberikan lauk apa untuk Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) bagi Si Kecil?
Ayam, daging, atau ikan itu-itu saja, khawatir Si Kecil bosan. Tak ada salahnya Bunda mulai belajar mengolah belut sawah.
Di pasar tradisional seperti Pasar Inpres dan Pasar Moneng Sepati Kota Lubuklinggau.
Provinsi Sumatera Selatan belut yang dijual pedagang biasanya masih hidup.
BACA JUGA:UNIK! Belut Menguburkan Diri Dalam Lubang Lumpur, Ini Bentuk 3 Terowongan dan Fungsinya!
Harganya sesuai dengan ukuran. Mulai Rp 65 ribu sampai Rp 80 ribu per Kg. Sangat terjangkau, kan?
Saat membeli belut, Ayah Bunda bisa meminta pedagang langsung membersihkan dan memotongnya.
Mengingat tak mudah membersihkan ikan yang tergolong licin satu ini.
Belum lagi, Bunda kadang geli memegang belut yang masih hidup.
Jika sudah dipotong oleh pedagang, di rumah tinggal membersihkan dan mengolahnya saja.
Belut sawah yang memiliki nama latin Monopterus Albus Zuieuw ini memiliki kandungan nutrisi yang berlimpah.
Dikutip BACAKORAN.CO dari berbagai sumber, dalam 100 Gram daging belut, terdapat sekitar 185 kalori dan beragam nutrisi.
Baik protein, lemak, kalium, kalsium, vitamin E, vitamin A, vitamin D, folat, selenium, dan zinc.
BACA JUGA:Berikut 10 Makanan Penyokong Kelancaran ASI, Jaga Kesehatan dan Nutrisi Ibu Menyusui!