Karena folat dan vitamin B13 deng berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.
Jika sel darah merah dalam tubuh jumlahnya kurang maka dapat menyebabkan anemia.
7. Daging belut juga mengandung magnesium yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan kadar air di usus sehingga pergerakan usus pun menjadi lebih lancar.
Bagi kita yang mengalami masalah atau gangguan pencernaan dapat mencoba mengkonsumsi belut sebagai solusinya.
8. Daging belut juga mengandung zinc dan selenium yang dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh dan imunitas sehingga kita bisa tidak mudah sakit.
Karena zinc dan selenium membantu mencegah infeksi virus maupun bakteri.
9. Daging belut juga tinggi kandungan protein.
Bahkan, jika mengonsumsi satu porsi belut, kita sudah bisa memenuhi asupan protein harian yang berada di angka 20 gram.
Melihat fakta ini, anak-anak, remaja, ibu hamil dan lansia sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi belut.
Karena kandungan proteinnya yang tinggi bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh, termasuk janin di dalam kandungan.
Keberadaan protein juga bisa membantu kesehatan otot dan saraf-saraf tubuh.
Lalu bagaimana mengolah belut untuk dijadikan MPASI?
Pertama, rendam belut yang sudah disiangi dalam air garam sehingga kulitnya tidak lagi licin.
Kedua, cuci dan bilas belut hingga bersih.
Ketiga, untuk mengeluarkan daging belut buang duri yang biasanya terletak di bagian tengah dengan cara digeprek.
Keempat, daging belut bisa dimasak dengan cara digoreng, maupun dikukus.