Karena berbasis air, cat ini cepat kering, dan pembersihannya sederhana.
Untungnya, cat lateks tidak dianggap berbahaya dan dapat dibuang di tempat sampah jika kamu mengikuti beberapa panduan.
Sebaiknya lakukan ini di area yang berventilasi baik dan kenakan sepasang sarung tangan sekali pakai untuk melindungi kulit.
Lepaskan tutupnya dan biarkan cat mengering.
BACA JUGA:Harga Rumah Subsidi Resmi Naik, Cek Daftar Lengkapnya di 5 Zona Wilayah
Lalu buang tutupnya secara terpisah di dalam tempat sampah.
Jika kamu ingin mendaur ulang tutupnya, bilas cat dari tutup terlebih dahulu, biarkan mengering.
Lalu letakkan di dalam bak daur ulang.
Biarkan cat yang tersisa dalam kaleng mongering.
BACA JUGA:Jangan Tunggu Parah! Terapkan 9 Langkah Ini untuk Atasi Tembok Retak di Rumah
Lalu letakkan kaleng di dalam tempat sampah.
Kaleng cat yang kurang dari 1/3 penuh dapat memakan waktu beberapa hari untuk mengering.
Jika kaleng cat lebih dari 1/3 penuh, cobalah menuangkan sebagian cat ke dalam kotak karton atau wadah kecil lain seperti kaleng kopi atau ember es krim dan biarkan mengering.
Jika kamu memiliki kaleng cat yang sebagian besar penuh, pertimbangkan untuk mendonasikannya.
BACA JUGA:Ada Insentif Gratis PPN, Ini Kisaran Harga Hunian Rumah dan Apartemen Paling Banyak Dicari Konsumen
Kaleng cat dapat didaur ulang.