BACAKORAN.CO – Menjadi pegawai aparatur sipil negara (ASN) dinilai sebagian orang memiliki finansial yang lebih stabil ketimbang pegawai swasta.
Itu karena profesi ASN tidak mengenal istilah krisis, dimana gaji dan tunjangan tetap dibayarkan.
Bahkan, profesi ASN kini makin menjanjikan karena penghasilannya yang terbilang tinggi.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebagian penghasilan bisa dimanfaatkan untuk berinvestasi.
BACA JUGA:Penerimaan CASN 2024, Ini Pesan KemenPANRB buat Seluruh Instansi Pemerintah
Tujuannya tak lain agar bisa mengembangkan penghasilan demi menuju kesejahteraan.
Berikut ini bisa disimak ulasan tips aman berinvestasi bagi ASN dikutip dari laman OJK:
Langkah awal bagi para ASN yang berniat investasi yakni dengan mencoba mengurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting.
Seperti menyisihkan sebagian jatah makan di luar bersama keluarga dan membawa bekal ke kantor.
BACA JUGA:Tak Hanya ASN, Karyawan Ini Juga Wajib Jadi Peserta Tapera Mulai 2027
Mengurangi kebiasaan merokok, jajan dan makan di luar bisa menghemat pengeluaran Rp500.000 sampai Rp1.000.000 per bulan.
Setelah berhasil mengubah pola pikir dan menjaga pengeluaran, ASN pada tahap ini bisa berinvestasi di awal sebesar 10 persen dari pemasukan.
Contohnya, jika gaji diterima pada tanggal 1 setiap bulan sebesar Rp10 juta, maka ASN tadi dapat menyisihkan sebesar Rp1 juta pada hari itu juga untuk berinvestasi.
Selain investasi, idealnya ASN perlu menyiapkan dana darurat terlebih dahulu.