Kita juga perlu memahami bahwa seseorang yang terus-menerus dihadapkan dengan masa lalu.
Mereka mungkin memerlukan dukungan dan pengertian untuk dapat berubah.
3. Al Hananah (Suka Membandingkan)
Pandangan Al-Ghazali terkait dengan perbandingan ini sejalan dengan ajaran Islam tentang menghargai keunikan setiap individu.
Namun, perlu diingat bahwa dalam beberapa kasus, perbandingan dapat memberikan motivasi untuk perbaikan diri.
Keseimbangan antara menghargai keunikan dan meraih potensi penuh dapat menjadi kunci dalam hal ini.
4. Al Haddaqah (Sikap Boros)
Imam Al-Ghazali menekankan kebijaksanaan dalam pengelolaan keuangan sebagai sifat yang dihargai.
Meskipun sifat boros dapat menciptakan tekanan finansial.
Kita perlu memahami bahwa pandangan ini mungkin lebih cocok dengan konteks sosio-ekonomi dan budaya pada masanya.
Keterbukaan dan komunikasi yang baik tentang keuangan dapat membantu mengatasi masalah ini.
5. Al Barraqah (Suka Berhias)
Al-Ghazali menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai internal dibandingkan dengan penampilan fisik.
BACA JUGA:10 Keistimewaan Sayyidah Fatimah, Pencinta Rasulullah Wajib Tau! Sebagai Berikut...