BACA JUGA:9 Sunnah yang Telah Terlupakan, Yuk Kita Hidupkan Kembali Keindahan dan Keberkahan Rasulullah!
Mengajarkan bahwa sombong yang mendapat pahala.
Sombong yang diarahkan kepada orang yang sombong.
Sebagai bentuk pendidikan dan bukan sebagai bentuk merendahkan.
Ini dapat dilihat sebagai tindakan memberikan pelajaran.
Dan mengingatkan seseorang yang sombong tentang kerendahan hati dan ketergantungan mutlak pada Allah.
Dalam konteks ini, sombong yang mendapat pahala.
Bisa dianggap sebagai bentuk usaha untuk membuka mata dan hati orang yang sombong.
Terhadap realitas hidup yang sebenarnya.
Ini menciptakan kesadaran tentang keberhasilan, kebaikan.
Atau nikmat yang dimiliki seseorang sebagai anugerah dari Allah.
Dan bukan sebagai dasar untuk merasa lebih tinggi atau lebih baik dari yang lain.
Konsep sombong yang mendapat pahala juga menyoroti.
Pentingnya tidak merendahkan diri sendiri kepada orang lain.