Cuaca dingin dapat menyebabkan perut kelinci kosong, meningkatkan risiko masalah pencernaan seperti masuk angin, kembung, dan diare.
Selama musim hujan, disarankan untuk meningkatkan asupan makanan yang kaya karbohidrat dan protein seperti pelet.
Hindari memberikan rumput yang basah, karena dapat menyebabkan kembung.
Dan diare akibat tingginya kadar air dalam rumput yang sulit dijemur saat musim hujan.
4. Tips keempat membahas kebutuhan minuman kelinci.
BACA JUGA:6 Ciri-ciri Kelinci yang Sakit, No 5 Wajib Kamu Waspadai!
Jumlah air minum tidak seharusnya dibatasi, karena kelinci membutuhkan minum untuk menghindari dehidrasi.
Pastikan air yang disediakan aman dikonsumsi oleh kelinci, dengan secara rutin memeriksa kondisinya dan menggantinya ketika terlihat kotor.
5. Tips kelima menyoroti pentingnya asupan vitamin B dan A untuk meningkatkan ketahanan tubuh kelinci terhadap musim dingin.
Pemberian vitamin dapat dilakukan melalui makanan atau suntikan setiap 2 minggu.
Atau dengan memberikan jamu khusus kelinci yang aman untuk dikonsumsi.
BACA JUGA:Berikut 8 Manfaat Super Susu Kambing Etawa, Dapatkan Kesehatan Optimal dari Protein Hewani!
6. Tips keenam membahas tentang penanganan penyakit, terutama diare yang sering menyerang kelinci pada musim hujan.
Pengobatan mandiri dapat dilakukan dengan menggunakan daun pisang muda sebagai pertolongan pertama.
Jika diare terus berlanjut, berikan obat diapet dengan dosis rendah sebagai tindakan lanjutan.
7. Tips ketujuh menekankan pentingnya menghindari stres pada kelinci.