Waspadai Gangguan Pencernaan Pada Kelincimu, No 1 Bisa Bikin Mati! Apa Aja ?

Senin 15 Jan 2024 - 14:00 WIB
Reporter : Chairil AS
Editor : Yudha IP

Keduanya menghasilkan gas saat dicerna, padahal kelinci berlambung kecil sehingga cepat penuh.

Kembung di lambung bisa sembuh jika cepat ditangani.

Hindari memberikan pakan hijauan segar untuk kelinci pada musim hujan.

Dilayukan atau hampir kering lebih aman untuk dimakan oleh kelinci.

BACA JUGA:Waspada! Scabies Juga Bisa Menyerang Kelinci

Kembung pada lambung bisa diatasi dengan sonde (pipa plastik lembut) yang dimasukkan lewat mulut.

Sehingga udara yang terjebak akan keluar dari pipa plastik tersebut.

Selain itu, bisa juga menggunakan trokarisasi (ditusuk dengan jarum khusus serupa pipa kecil).

Sayangnya, jika kembung di sekum maupun usus besar di trokarisasi pun biasanya hanya menunda kematian.

BACA JUGA:Mengenal Jenis-jenis Kelinci Hias yang Ada di Indonesia! No 3 Sangat Menarik Untuk Dilihat...

Sebab dinding usus bagian itu sangat tipis, sehingga pasca trokarisasi rawan kebocoran isi sekum.

Obat yang dapat diberikan antara lain pemberian penenang acepromazin dan xylazin.dengan terapi suportif infus, vitamin dan antibiotik.

Peternak kelinci umumnya juga memberikan antasida untuk meringankan kembung pada lambung.

2. Enteritis (Diare)

BACA JUGA:7 Tips Mengawinkan Kelinci Dijamin Sukses 100 Persen Berhasil!

Penyakit diare, disebabkan oleh parasit cacing, protozoa dan bakteri-bakteri enterik seperti Salmonella, Shimeria, dan E coli.

Kategori :