Hal inilah yang dapat membuat total pembayaran jauh lebih tinggi dari harga rumah yang sebenarnya.
2. Risiko Kenaikan Suku Bunga
KPR seringkali terkait dengan suku bunga variabel.
Bahwa jika suku bunga pasar naik, pembayaran bulanan peminjam juga akan meningkat.
BACA JUGA:Tips Manajemen Keuangan untuk Bisnis atau Usaha Kecil
BACA JUGA:Peringatan! Hutang Pinjol, Warga Jakarta Rp 10 Triliun. Perempuan Korban Penipuan Keuangan.
Hal ini dapat menjadi beban tambahan yang signifikan bagi peminjam jika terjadi kenaikan suku bunga secara tiba-tiba.
3. Resiko Nilai Properti Menurun
Meskipun properti memiliki potensi untuk meningkat nilainya, namun ada juga risiko bahwa nilai properti dapat turun.
Jika ini terjadi, pemilik rumah mungkin mengalami kerugian finansial, terutama jika mereka perlu menjual rumah dalam situasi ekonomi yang tidak menguntungkan.
4. Ketergantungan pada Kondisi Ekonomi
KPR sangat tergantung pada kondisi ekonomi.
Jika terjadi resesi atau ketidakstabilan ekonomi, peminjam dapat mengalami kesulitan dalam membayar cicilan bulanan.
Mengakibatkan risiko pengambilalihan rumah oleh pemberi pinjaman.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak 4 Juni 2023: Hari yang Penuh Kejutan Taurus, Virgo Sedikit Tertekan Masalah Keuangan
5. Biaya Tambahan