Misteri Asal-usul Barongsai: Jejak Budaya Jawa-Bali dalam Tradisi Imlek

Jumat 19 Jan 2024 - 04:00 WIB
Reporter : djarwo
Editor : djarwo

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Imlek 2024: Merayakan Tahun Baru Tiongkok dengan Keunikan dan Keberagaman

BACA JUGA:10 Tradisi Makan Ikan Bandeng Saat Perayaan Imlek 2024, Memiliki Makna Keselamatan dan Perlindungan

Pertunjukan barongsai sendiri memiliki makna dan simbolisme yang dalam dalam budaya Tionghoa. Singa dalam pertunjukan ini dianggap sebagai makhluk yang membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.

Selama pertunjukan, singa melakukan gerakan yang lincah dan energik, melompat-lompat dan berputar-putar untuk mengejar dan menggigit cabang pohon yang dihiasi dengan hongbao (amplop merah) yang berisi uang.

Hal ini melambangkan keberuntungan dan kemakmuran yang akan datang.

Dalam perayaan Imlek, pertunjukan barongsai menjadi bagian yang tak terpisahkan. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa semangat baru dan harapan untuk tahun yang baru.

Masyarakat Tionghoa percaya bahwa dengan menyaksikan pertunjukan barongsai, mereka akan mendapatkan keberuntungan, kesejahteraan, dan kemakmuran di tahun yang baru.

BACA JUGA:Sambut Imlek 2024, Antam Tawarkan Emas Batangan Motif Shio Naga, Segini Harganya

BACA JUGA:Berikut 9 Fakta Unik Tradisi Perayaan Imlek, Nomor 5 dan 7 Paling Banyak Ditunggu Semua Kalangan!

Jadi dapat disimpulkan, istilah “barongsai” merupakan istilah Indonesia yang digunakan untuk menyebut pertunjukan tarian singa dalam perayaan Imlek.

Asal-usul istilah ini masih menjadi perdebatan, namun ada kemungkinan pengaruh budaya Jawa dan Bali di Indonesia serta pengaruh dari orang-orang Jawa dan Bali yang tinggal di Batavia.

Pertunjukan barongsai sendiri memiliki makna dan simbolisme yang dalam dalam budaya Tionghoa, mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan serta kebahagiaan dalam perayaan Imlek.

Kategori :