Bahkan dalam bercanda. Beliau melarang keras merendahkan atau mencemooh orang lain.
Sebaliknya, bercanda seharusnya tidak merugikan atau menyakiti perasaan seseorang.
Rasulullah bersabda, "Seseorang tidak beriman sampai ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri."
3. Mengenal Batasan Kesopanan
Islam mendorong umatnya untuk menjaga batasan kesopanan dalam segala aspek kehidupan.
Termasuk dalam bercanda. Rasulullah mengingatkan agar tidak membahas hal-hal yang tidak layak.
Atau menjurus kepada hal yang merugikan moralitas.
Ini mencakup menghindari bercanda yang bersifat vulgar, rasis, atau merendahkan martabat seseorang.
4. Menjaga Keseimbangan Antara Kerja dan Hiburan
Rasulullah mencontohkan keseimbangan yang baik antara bekerja dan bersantai.
Beliau terkadang berbicara dengan sahabat-sahabatnya dengan cara yang santai dan ceria.
Menunjukkan bahwa hiburan adalah bagian penting dari kehidupan.
Namun, penting untuk tidak melampaui batas.
Sehingga hiburan tidak mengganggu tanggung jawab utama atau ketaatan terhadap Allah.