BACA JUGA:10 Tradisi Makan Ikan Bandeng Saat Perayaan Imlek 2024, Memiliki Makna Keselamatan dan Perlindungan
Di Indonesia, perayaan ini dikenal dengan sajian kuliner khas seperti lumpia, bakpao, kue keranjang, dan jajanan pasar lainnya.
Para pedagang kaki lima turut meramaikan suasana dengan menjajakan makanan tradisional Tionghoa yang lezat.
Masyarakat non-Tionghoa juga turut menikmati kelezatan kuliner khas Cap Go Meh.
Sehingga perayaan ini tidak hanya menjadi milik satu kelompok etnis saja, melainkan merangkul semua lapisan masyarakat.
5. Keberagaman dan Toleransi
Tradisi Cap Go Meh menjadi contoh nyata keberagaman dan toleransi di Indonesia.
BACA JUGA:Sambut Imlek 2024, Antam Tawarkan Emas Batangan Motif Shio Naga, Segini Harganya
Walaupun awalnya adalah perayaan masyarakat Tionghoa, perayaan ini diikuti dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang etnis dan agama.
Semangat kebersamaan dan kerukunan antar-etnis menjadi ciri khas perayaan ini, menunjukkan bahwa Indonesia adalah rumah bagi berbagai budaya dan tradisi.
6. Refleksi Nilai-nilai Budaya
Cap Go Meh tidak hanya sekadar pesta rakyat semata, namun juga mencerminkan nilai-nilai budaya, seperti keberanian, persatuan, dan semangat gotong-royong.
Melalui pesta ini, masyarakat Tionghoa mengajarkan generasi muda untuk memahami dan melestarikan warisan budaya mereka.
Dimana mereka sambil tetap terbuka terhadap keberagaman yang ada di sekitar mereka.
Tradisi Cap Go Meh di Indonesia bukan hanya sekadar perayaan bagi masyarakat Tionghoa, melainkan menjadi warisan budaya yang merangkul semua elemen masyarakat.