Agar tak menyesal di kemudian hari, simak tips bagaimana cara memilih asuransi pendidikan berikut ini:
1. Kalkulasi Biaya Pendidikan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai mencari asuransi pendidikan yang sesuai, terlebih dahulu tentukan sejauh mana biaya pendidikan yang dibutuhkan.
Segala aspek biaya patut diperhitungkan sejak dari masuk sekolah hingga lulus.
Seperti uang pendaftaran atau uang pangkal, SPP tiap bulan, biaya ekstrakurikuler, uang buku, uang seragam, uang transport, dan lainnya.
Untuk biaya pendidikan yang cukup di masa depan atau durasinya lebih besar dari 10 tahun seperti biaya pendidikan perguruan tinggi patut diperhitungkan inflasi yang terjadi.
Tujuannya agar nilai investasi yang kita rencanakan saat ini dapat mengimbangi kenaikan biaya pendidikan.
2. Evaluasi dengan Kemampuan Finansial
BACA JUGA:Wow! Modal Disetor untuk Dirikan Perusahaan Asuransi Naik 600 Persen, Jadi Berapa?
Setelah menentukan kebutuhan biaya pendidikan, sebaiknya juga mengukur berapa banyak uang yang bisa disisihkan.
Pertimbangkan pula apa risiko keuangan yang akan dihadapi bila membeli produk asuransi tersebut.
Pasalnya, asuransi pendidikan adalah jenis asuransi jangka panjang.
Jangan sampai pembayaran premi mengganggu kondisi keuangan keluarga dan pembayaran premi macet di tengah jalan.
BACA JUGA:OJK: 7 Perusahaan Asuransi dalam Pengawasan Khusus, 5 Perusahaan Ajukan RPK
3. Pilih Perusahaan Asuransi dengan Bijak