Kenangan buruk adalah bagian dari kehidupan, dan menghadapinya dengan lapang dada adalah langkah penting dalam proses pendewasaan diri.
Terimalah bahwa setiap pengalaman, baik buruk maupun baik, membentuk karakter dan membantu kita tumbuh sebagai individu.
BACA JUGA:Dahsyat! 5 Manfaat Gerakan Shalat yang Membantu Menjaga Kesehatan Mental, Yakin Masih Malas Sholat?
BACA JUGA:Penting! Cara Mendapat Istithoah Kesehatan Haji, Ini Bocoran Pertanyaan Screenning Kesehatan Mental
Dengan mengakui bahwa kenangan buruk adalah bagian dari perjalanan hidup.
Kamu dapat mengurangi beban emosional yang terkait dengannya.
3. Ambil hikmahnya dari kenangan buruk
Berlapangdadalah dengan kenangan buruk. Sebab, terdapat hikmah dan pelajaran yang berharga.
Cobalah untuk melihat sisi positif dari pengalaman tersebut dan pertimbangkan apa yang dapat kamu pelajari darinya.
BACA JUGA:MERINDING! Mahasiswa Telusuri Pesugihan Gunung Kawi, Pelaku Ritual Alami Gangguan Mental
BACA JUGA:Perbedaan Cewek SMA 90-an Vs Sekarang, Lebih Eksperimental dan berani!
Sehingga, dapat membuat kita maju dengan penuh kehati-hatian agar kenangan buruk tidak terulang lagi.
4. Berdamai
Langkah selanjutnya yakni berdamai dengan keadaan diri sendiri dan semua yang dialami.
Jangan terlalu keras pada diri sendiri atau menyalahkan diri atas kenangan buruk yang terjadi.
Beri diri kamu kesempatan untuk tumbuh dan belajar dari pengalaman tersebut.