Saat Perang Dunia II berlangsung, Okunoshima digunakan untuk memfasilitasi pengujian gas beracun, yaitu gas mustard.
Karenanya, pada masa itu, pulau ini dijuluki sebagai "Pulau Gas Beracun".
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Nih Jika Ingin Adopsi Kelinci! List Harga dan Jenisnya, Apa Aja ?
Banyak sejarawan percaya bahwa kelinci dibawa pada tahun 1929 oleh pemerintah Jepang.
Untuk pengujian senjata kimia yang sedang dikembangkan pada masa itu.
Keberadaan pulau ini sangat dirahasiakan.
Bahkan, pemerintah Jepang menghapus pulau itu dari peta resmi untuk merahasiakan proyek tersebut.
BACA JUGA:5 Tips Cara Memilih Kelinci Hias yang Sehat, Apa Aja ?
Sayangnya, gas beracun yang dihasilkan laboratorium ini justru menewaskan sebanyak 80 ribu orang pada tahun 1930-an.
Pemerintah Jepang juga tidak pernah benar-benar membersihkan pulau itu dari sisa-sisa bahan kimia berbahaya.
Sehingga diperkirakan air dan tanah di sini tercemar dan membunuh semua kelinci yang terisisa.
Namun, pada tahun 1971, beberapa anak sekolah dengan sengaja melepaskan beberapa ekor kelinci ke pulau itu.
BACA JUGA:Wow! Ternak Kelinci Raksasa Seharga Motor, Benarkah? Begini Penjelasannya
Yang berkontribusi pada perkembangan populasi kelinci di sini.
5. Kelamnya masa depan kelinci di sini
Bukan hanya masa lalu Okunoshima yang gelap, tetapi masa depan kelinci di sini juga gelap.