Kemudian, lanjutkan dengan proses memasak sesuai dengan resep yang diinginkan.
Catatan, penting juga untuk tidak menambahkan terlalu banyak garam, karena konsumsi garam berlebih dapat memiliki efek buruk pada kesehatan, seperti tekanan darah tinggi.
Sebaiknya, gunakan garam secukupnya agar efek positifnya dalam mengurangi gas tetap terjadi tanpa mengorbankan keseimbangan gizi.
BACA JUGA:Kenali 5 Jenis Daun Ubi Kayu: Memahami Perbedaan Antara yang Pahit dan yang Tidak Pahit
Alternatif Pengolahan Ubi
Selain menambahkan garam saat memasak ubi, ada beberapa alternatif pengolahan ubi yang dapat membantu mengurangi risiko kembung dan gas.
Salah satunya adalah merendam ubi sebelum dimasak.
Merendam ubi dalam air selama beberapa jam sebelum dimasak dapat membantu mengurangi kandungan oligosakarida yang sulit dicerna oleh tubuh.
Selain itu, memilih varietas ubi yang memiliki kandungan oligosakarida yang lebih rendah juga dapat menjadi solusi.
Beberapa varietas ubi memiliki karakteristik yang membuatnya lebih mudah dicerna oleh tubuh dan menghasilkan lebih sedikit gas saat dicerna.
BACA JUGA:Daun Ubi Yang Memiliki 8 Manfaat Luar Biasa Serta Cara Mengolahnya untuk Kesehatan
Menambahkan garam saat memasak ubi dapat menjadi langkah sederhana namun efektif dalam mengurangi efek kembung dan gas setelah mengonsumsi ubi.
Garam membantu mempercepat proses pencernaan amilum, mengurangi waktu kontak amilum dengan bakteri di usus besar, dan menghambat pertumbuhan bakteri yang menghasilkan gas.
Meski garam dapat membantu, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki toleransi tubuh yang berbeda terhadap makanan tertentu.
Dengan penanganan yang tepat, ubi tetap dapat dinikmati sebagai bagian dari pola makan sehat tanpa harus khawatir tentang kembung dan gas yang mungkin timbul setelah mengonsumsinya.