BACAKORAN.CO - Ubi menjadi salah satu bahan makanan yang populer dan sering diolah dalam berbagai masakan di seluruh dunia.
Selain rasanya yang lezat, ubi juga kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral.
Walaupun ubi memiliki banyak manfaat, beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan seperti kembung dan gas setelah mengonsumsinya.
Untuk mengatasi hal ini, beberapa resep tradisional menyarankan untuk menambahkan garam saat memasak ubi.
BACA JUGA:Nostalgia Kelezatan! Yuk, Kulik Resep Makanan Jadul ‘Grubii’ yang Enak dan Penuh Kerenyahan Disini!
BACA JUGA:Sering dianggap Makanan Desa, Inidia 9 Manfaat Ajaib Ubi untuk Ibu Hamil dan Janin, Hemm
Tetapi, mengapa garam menjadi bahan tambahan yang penting untuk mengurangi efek kembung dan gas setelah mengonsumsi ubi?
Yuk, simak bahasan berikut!
Proses Pencernaan Ubi
Sebelum membahas peran garam dalam mengurangi efek kembung dan gas saat mengonsumsi ubi, kita perlu memahami proses pencernaan ubi di dalam tubuh.
Ubi mengandung jenis karbohidrat kompleks yang disebut dengan amilum.
Pencernaan amilum dimulai di mulut dengan bantuan enzim saliva yang merombak amilum menjadi gula sederhana seperti glukosa.
Selanjutnya, amilum dipecah lebih lanjut menjadi glukosa oleh enzim pencernaan di usus halus.
BACA JUGA:Pelajari Peluang Ekspor Ubi Jalar di Tahun 2023: Pedoman dan Peluang, Potensi CUAN!
BACA JUGA:Fakta dan Mitos, Seputar Nutrisi Ubi Jalar bagi Tubuh, Jangan Salah Kaprah yach?