Rendahnya pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi yang rendah berarti kurangnya aktivitas produksi dan konsumsi di suatu negara.
Hal ini berdampak pada menurunnya permintaan terhadap barang dan jasa, serta menurunnya investasi dari sektor swasta.
Akibatnya, banyak perusahaan yang mengurangi produksi, menutup usaha, atau melakukan efisiensi, sehingga mengurangi jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.
Pengangguran memiliki dampak negatif terhadap pembangunan nasional, antara lain:
Menurunkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Pengangguran berarti hilangnya sumber penghasilan bagi seseorang dan keluarganya. Hal ini menyebabkan menurunnya daya beli dan konsumsi masyarakat, serta meningkatnya kemiskinan dan ketimpangan sosial.
Pengangguran juga dapat menimbulkan berbagai masalah psikologis, seperti stres, depresi, rendahnya harga diri, dan kehilangan motivasi.
Menurunkan produktivitas dan daya saing nasional
Pengangguran berarti terbuangnya potensi dan sumber daya manusia yang seharusnya dapat berkontribusi dalam proses produksi dan pembangunan.
Hal ini menyebabkan menurunnya produktivitas dan kualitas output nasional, serta menurunnya daya saing Indonesia di pasar global.
Pengangguran juga dapat menghambat inovasi dan kreativitas, serta mengurangi investasi dalam penelitian dan pengembangan.
Meningkatkan beban dan biaya sosial
Pengangguran dapat menyebabkan meningkatnya beban dan biaya sosial bagi pemerintah dan masyarakat.
BACA JUGA:Penting! Berikut 10 Tren Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan Perusahaan Tahun 2024!