Zat besi: memasok darah dan oksigen ke janin agar tetap hidup.
Kalsium: membentuk dan memperkuat tulang dan gigi janin.
Vitamin B kompleks: memberikan pasokan energi untuk ibu hamil, janin, dan membangun plasenta.
Namun, kamu tidak bisa mengandalkan daging kelinci sebagai satu-satunya asupan gizi.
Kamu perlu mengonsumsi suplemen untuk mencukupi kebutuhan gizi.
BACA JUGA:Hewan Liar, Libas Demi Bertahan Hidup: Teknik Survival dan Makanan Ekstrem di Hutan Belantara
8. Meningkatkan metabolisme
Konsumsi daging kelinci berpotensi menjaga metabolisme jika kamu juga rutin berolahraga, terutama latihan beban.
Daging kelinci merupakan asupan protein yang membantu membangun massa otot.
Olahraga akan membantu pembentukan massa otot.
Massa otot yang meningkat akan menyebabkan tubuh lebih banyak menggunakan energi untuk kontraksi otot.
Hal ini akan meningkatkan metabolisme, sehingga pembakaran energi lebih efektif.
Tips memasak dan memakan daging kelinci.
Kurangi pemakaian garam dan buang lemak daging kelinci agar manfaatnya bisa didapat dengan optimal.*