BACAKORAN.CO – Rupiah ditutup berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu (24/1/2024).
Nilai tukar rupiah melemah 76 poin atau 0,49 persen ke level Rp15.713 per USD.
Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) memposisikan di Rp15.719 per USD.
Adapun mata uang di kawasan Asia mayoritas bergerak bervariasi.
BACA JUGA:Keraguan Pasar Atas Sikap The Fed Buat Rupiah Terhempas ke Rp15.728 Pagi Ini
Tercatat, won Korea Selatan turun 0,31 persen, peso Filipina anjlok 0,28 persen, baht Thailand turun tipis 0,06 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,14 persen.
Pada bagian lain, dolar Singapura naik 0,13 persen, rupee India menguat tipis 0,01 persen, dan yen Jepang naik 0,43 persen.
Kemudian yuan China naik 0,11 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen.
Sedangkan mata uang negara maju umumnya menguat terhadap dolar AS.
BACA JUGA:Berusaha Tingkatkan Jumlah Penduduk, Negara Kroasia Jual Rumah Cuma 2 Ribuan Rupiah!
Poundsterling Inggris naik 0,22 persen, dolar Australia menanjak 0,12 persen, dan euro Eropa naik 0,22 persen.
Lalu dolar Kanada naik 0,06 persen dan franc Swiss melonjak 0,30 persen.
Analis pasar uang Lukman Leong mangatakan, rupiah melemah terhadap dolar AS yang menguat dan kekhawatiran pelaku pasar jelang Pilpres 2024.
"Data FDI menunjukkan investasi menurun, lebih rendah dari bulan lalu” cetusnya.
BACA JUGA:Rupiah Stagnan Kala Mayoritas Mata Uang Asia Menguat, Apa Penyebabnya?