Mengapa Imlek Sering Dikaitkan dengan Hujan? Lambang Keberuntungan dan Kemakmuran, Benarkah?

Kamis 25 Jan 2024 - 20:10 WIB
Reporter : djarwo
Editor : djarwo

Alasan terakhir mengapa Imlek sering dikaitkan dengan hujan adalah karena simbolisme atau makna yang terkandung di dalamnya.

Hujan dalam budaya Tionghoa adalah lambang dari keberuntungan dan kesuksesan, terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai petani atau berkebun.

Hujan dianggap sebagai tanda bahwa langit memberikan berkah dan kemurahan kepada bumi, yang dapat menghasilkan panen yang melimpah dan kesejahteraan yang berlimpah.

BACA JUGA:Makanan Khas Imlek: Simbolisme dan Tradisi dalam Yusheng, Bebek Peking, dan Dim Sum

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Imlek 2024: Merayakan Tahun Baru Tiongkok dengan Keunikan dan Keberagaman

Hujan saat Imlek juga dianggap sebagai pertanda baik untuk tahun yang baru.

Menurut Wakil Presiden Asosiasi Tiongkok Cairns dan Distrik, Nathan Lee Long, seperti dikutip dari Liputan6.com, hujan deras saat perayaan Imlek adalah tanda kemakmuran di tahun yang akan datang.

Hujan juga merupakan simbol dari Dewi Kwan Im, dewi kasih sayang dan belas kasihan, yang sedang menyiram bunga Mei Hwa, bunga nasional China yang melambangkan keindahan dan kebahagiaan.

Meskipun demikian, tidak semua orang percaya atau mengikuti simbolisme ini.

Ada juga orang yang menganggap hujan saat Imlek sebagai hal yang mengganggu atau tidak menyenangkan.

Hujan dapat menghambat perjalanan, merusak dekorasi, atau memadamkan kembang api.

Oleh karena itu, penting untuk menghormati dan menghargai perbedaan pandangan dan keyakinan yang ada di masyarakat.

Jadi kesimpulannya ,Imlek adalah perayaan yang memiliki banyak makna dan tradisi yang beragam.

Salah satu hal yang sering dikaitkan dengan Imlek adalah hujan.

BACA JUGA:10 Tradisi Makan Ikan Bandeng Saat Perayaan Imlek 2024, Memiliki Makna Keselamatan dan Perlindungan

Ada beberapa alasan mengapa Imlek sering dikaitkan dengan hujan, yaitu waktu perayaan, tradisi perayaan, dan simbolisme.

Kategori :