Jika kekurangan kadar abu dapat mengganggu metabolisme dan kerja otot.
Selain itu, juga dapat menghambat pertumbuhan tulang.
Sedangkan jika kelebihan bisa menurunkan nafsu makannya.
BACA JUGA:4 Tips Mudah Cara Memberi Makan Kelinci yang Benar, Apa Aja?
-Protein, Fungsi protein untuk pertumbuhan, mengganti jaringan yang mati, dan pembentukan antibodi.
Jika kebutuhan protein DOC tidak terpenuhi, maka pertumbuhannya akan lambat.
-Lemak yang cukup, Lemak sebagai sumber energi dan pelarut vitamin A, D, E, K bagi DOC.
Kadar lemak berlebih dapat mempercepat ketengikan pakan.
BACA JUGA:3 Makanan Untuk Kelinci agar Cepat Besar dan Sehat, Apa Aja?
Sebaliknya, kadar lemak yang kurang dapat menurunkan penyerapan vitamin.
-Serat kasar yang cukup, Kadar serat kasar berlebih dapat menyebabkan penurunan feed intake.
Ini karena tubuh ayam tidak bisa mencerna serat kasar yang terlalu berlebih.
-Kalsium dan Fosfor seimbang, Kelebihan kalsium dan fosfor dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan memperberat kinerja ginjal.
BACA JUGA:5 Fakta Okunoshima, Pulau di Jepang yang Hanya Dihuni Kelinci
Akan tetapi, jika kekurangan keduanya dapat mengganggu pertumbuhan tulang.
-Aflatoksin yang cukup, Aflatoksin merupakan mikotoksin yang dihasilkan oleh fungi Aspergillus sp.