BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia U-20 mengawali uji coba internasional dengan hasil minor. Unggul lebih dulu, mereka dipaksa menyerah1-2 (1-0) oleh Thailand U-20 dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, jumat malam (26/1).
Di laga ini, Timnas Indonesia U-20 leading melalui sepakan Toni Firmansyah ketika pertandingan baru berjalan 12 menit. Meski pertandingan berlangsung ketat dan Thailand U-20 terus menekan, skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Thailand U-20 gencarkan intensitas permainan. Mereka terus menekan untuk mencari gol penyeimbang.
Timnas Indonesia U-20 juga melancarkan serangan ke jantung pertahanan Thailand U-20. Hanya berbagai percobaan yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Jajal Thailand dan Uzbekistan, Berapa Harga Tiketnya? Ini Daftarnya
Sebaliknya gempuran Thailand U-20 membuahkan dua gol di babak kedua. Gol tersebut masing-masing tercipta pada menit ke-62 melalui kaki Paripan Wongsa.
Kemudian satu lagi dari kaki Pikanet Laohawiwat menit ke-90+4. Pemain Timnas Indonesia U-20 kembali menekan untuk mengejar gol penyeimbang namun gagal sehingga Thailand layak memenangkan laga ini.
Sebagai pencetak gol semata wayang Timnas Indonesia U-20 di laga ini, Toni Firmansyah mengapresiasi perjuangan semua pemain. Semua telah menunjukkan usaha yang keras untuk memberikan yang terbaik.
Timnas Indonesia U-20 kalah 1-2 atas Thailand U-20 di uji coba internasionalnya.-pssi-
"Kami bersyukur meski dari hasil kalah, kita terus berusaha untuk lebih baik lagi ke depannya," jelas Toni usai pertandingan.
Semangat Toni memang berkobar di laga ini. Bahkan pemain Persebaya Surabaya ini tidak kehabisan tenaga sepanjang pertandingan.
BACA JUGA:Ini 4 Aspek Yang Dicari Indra Sjafri dari Calon Pemain Timnas Indonesia U-20
Permainan yang total itu ternyata karena dia termotivasi akan kehadiran orang tua. Di laga ini, kedua orang tuanya hadir menonton langsung di tribun stadion.
"Tentunya saya termotivasi karena ada orang tua saya datang langsung untuk melihat saya main. Itu yang membuat saya terobsesi di pertandingan ini," ujar pemain kelahiran 14 Januari 2005 ini.
Sayangnya, di akhir pertandingan usaha keras itu belum mampu menghasilkan hasil positif. Timnas Indonesia U-20 dipaksa akui keunggulan lawan pada laga internasional pertama yang berlangsung di depan publik sendiri.