BACAKORAN.CO - Token listrik sistem pembayaran listrik prabayar yang dikeluarkan oleh PLN.
Dengan menggunakan token listrik, Kamu bisa mengontrol penggunaan listrik sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kamu.
Namun, banyak orang masih bingung tentang token listrik dan cara membelinya.
Oleh karena itu dalam tim bacakoran.co, akan menjelaskan 5 fakta menarik tentang token listrik dan cara belinya. Simak yuk!
BACA JUGA:Ada Sentimen AS dan Situasi Politik Jelang Pilpres, Rupiah Melemah atau Menguat pada Awal Pekan?
1. Token listrik memiliki harga yang bervariasi
Karena harga sesuai dengan golongan pelanggan PLN membagi pelanggan listrik ke dalam beberapa golongan, antara lain sosial, rumah tangga, bisnis, industri, dan pemerintah.
Setiap golongan memiliki harga per kWh yang berbeda-beda.
Harga token listrik yang tersedia oleh PLN mulai dari Rp20 ribu hingga maksimal Rp1 juta, yang akan dikonversikan ke dalam kWh listrik.
Harga token listrik yang harus Kamu bayar juga tergantung dari biaya administrasi dan pajak yang dikenakan oleh masing-masing wilayah.
BACA JUGA:Terjerat Utang Pinjol? Begini Cara Cepat Melunasinya, Tak Lagi Stress, Hidup Kembali Tenang Gais!
2. Token listrik bisa dibeli secara online maupun offline
Kamu tidak perlu khawatir jika token listrik kamu habis, karena Kamu bisa membelinya dengan mudah dan cepat.
Ada banyak cara untuk membeli token listrik, baik secara online maupun offline.
Secara online, Kamu bisa membeli token listrik melalui aplikasi PLN, aplikasi pembayaran digital.