BACAKORAN.CO - Anjing, yang dikenal sebagai sahabat setia manusia selama ribuan tahun, seringkali dianggap sebagai hewan peliharaan yang ramah dan setia.
Tapi, terdapat situasi dimana anjing yang awalnya jinak dapat mengalami perubahan sikap menjadi galak, bahkan menyerang orang yang pernah dicintainya, termasuk majikannya.
Yuk, kita bahas beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perubahan sikap anjing dari yang jinak menjadi galak, bahkan hingga menyerang majikan mereka sendiri.
1. Trauma atau Pengalaman Buruk
Anjing, seperti manusia, dapat mengalami trauma dan pengalaman buruk yang memengaruhi perilaku mereka.
BACA JUGA:Waspada! 5 Tanda Penyakit Rabies Pada Anjing, Hati-hati Jangan Sampai Kamu Tergigit
BACA JUGA:Simak! 6 Rekomendasi Makanan Anjing Sehat dan Bergizi, Nomor 1 Khusus Untuk Baby Dog
Trauma ini bisa berasal dari berbagai situasi, seperti penelantaran, kekerasan fisik, atau bahkan serangan dari hewan lain.
Ketika anjing mengalami trauma, itu dapat mengubah pola pikir dan respons emosionalnya, yang pada gilirannya mempengaruhi perilaku sosialnya.
2. Ketidaknyamanan atau Rasa Sakit Fisik
Anjing yang mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan fisik dapat menunjukkan perubahan sikap yang signifikan.
Anjing yang merasa tidak nyaman mungkin menjadi lebih sensitif dan cenderung melindungi diri mereka dengan cara yang agresif.
Pemilik anjing perlu memperhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan fisik, seperti gemetar, menjilat-lilat area tertentu, atau menunjukkan ekspresi wajah yang menunjukkan rasa sakit.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Makanan Terbaik Untuk Anjing Peliharaanmu, Yuk Simak Apa Aja?