3, Kondisi Kesehatan Mental atau Emosional
Seperti halnya manusia, anjing juga dapat mengalami gangguan kesehatan mental atau emosional.
Beberapa jenis anjing memiliki kecenderungan genetik terhadap masalah seperti kecemasan atau depresi.
Faktor lingkungan, seperti perubahan signifikan dalam rutinitas atau lingkungan hidup, juga dapat memicu masalah kesehatan mental pada anjing.
4. Kurangnya Sosialisasi atau Pendidikan yang Tepat
Sosialisasi yang kurang atau pendidikan yang tidak memadai dapat memengaruhi perilaku anjing secara negatif.
Anjing yang tidak terbiasa dengan lingkungan sosial atau tidak mendapatkan latihan sosial yang cukup dapat menunjukkan tanda-tanda agresi.
Pemilik anjing perlu memastikan bahwa hewan peliharaan mereka terbiasa dengan berbagai situasi dan orang sejak usia dini.
5. Ketidaksesuaian Dengan Lingkungan Tempat Tinggal
Anjing yang ditempatkan dalam lingkungan yang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka dapat menunjukkan perilaku yang tidak diinginkan.
Beberapa anjing memerlukan ruang yang lebih luas untuk bergerak dan beraktivitas, dan kurangnya kesempatan untuk melakukannya dapat membuat mereka stres dan cenderung menunjukkan agresi.
6. Ketidakamanan atau Ancaman Terhadap Anjing
Perasaan tidak aman atau merasa terancam dapat merubah sifat anjing menjadi lebih defensif dan agresif.
BACA JUGA:Kenapa Sih Kucing dan Anjing Selalu Bertengkar? Ternyata Begini Alasannya
Ancaman dapat datang dari lingkungan sekitarnya, termasuk perilaku manusia.