Pemilik yang tidak memahami bahasa tubuh anjing atau tidak memberikan rasa aman dapat secara tidak sengaja memicu perilaku agresif pada hewan peliharaan mereka.
7. Perubahan Hormonal pada Hewan
Faktor fisiologis, seperti perubahan hormon, juga dapat memainkan peran dalam perubahan sikap anjing.
Anjing yang belum di-sterilisasi mungkin mengalami perubahan perilaku selama periode birahi.
BACA JUGA:Hukum Memelihara Anjing Bagi Umat Muslim, Boleh Asal..
BACA JUGA:Brimob Sterilkan Gereja, Siaga Anjing Pelacak, Ini Penjagaan Ketatnya!
Pemilik anjing perlu mempertimbangkan sterilisasi sebagai opsi untuk mengurangi risiko perubahan sikap yang tidak diinginkan.
Perubahan perilaku dari anjing yang jinak menjadi galak merupakan fenomena kompleks yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Pemahaman yang baik tentang kebutuhan fisik dan mental anjing, serta pengenalan terhadap tanda-tanda peringatan, dapat membantu mencegah atau mengatasi perubahan perilaku ini.
Pemilik anjing memiliki tanggung jawab untuk memberikan lingkungan yang aman, sosialisasi yang memadai, dan perawatan kesehatan yang baik untuk memastikan bahwa anjing tetap menjadi sahabat setia dan dapat diandalkan.
Pemilik anjing dapat mengalami kejutan ketika anjing yang sebelumnya ramah dan jinak tiba-tiba menunjukkan perilaku agresif. Foto: Ilustrasi