BACAKORAN.CO - Museum Louvre di Paris dikenal sebagai rumah bagi beberapa karya seni paling berharga dan terkenal di dunia, termasuk lukisan ikonik Mona Lisa karya Leonardo da Vinci.
Pada tanggal 15 Februari 2024, museum ini menjadi saksi dari aksi provokatif dua aktivis lingkungan yang menghebohkan dunia.
Dalam kejadian yang mengejutkan, dua individu tak dikenal melempar sup kalengan ke lukisan Mona Lisa, menyebabkan kerusakan pada warisan seni berharga tersebut.
Berikut latarbelakang terjadinya!
Aktivisme lingkungan telah menjadi sorotan utama dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak individu yang memprotes perubahan iklim, deforestasi, dan polusi.
BACA JUGA:Pelukis Andre Andika Putra Mencetak Rekor Dunia dengan Karya Unik Lukisan Presiden RI
BACA JUGA:Terima Hibah Lukisan SMB II Langsung dari Pelukisnya
Tetapi, tindakan dua aktivis yang terlibat dalam insiden di Museum Louvre ini memunculkan pertanyaan mengenai batas-batas yang harus dijaga dalam menyuarakan ketidakpuasan terhadap masalah lingkungan.
Bagaimana aksi mereka merusak kekayaan seni global dan apakah hal tersebut dapat dijustifikasi sebagai bentuk protes yang sah?
Motif Aktivis Lingkungan
Kedua aktivis yang terlibat dalam kejadian tersebut diketahui memiliki latar belakang dalam gerakan lingkungan yang militan.
Mereka telah terlibat dalam aksi-aksi sejenis sebelumnya, namun, kali ini, pilihan target mereka sangat kontroversial.
Melempar sup kalengan ke Mona Lisa bukan hanya tindakan ekstrem, tetapi juga mengejutkan banyak orang yang tidak menghubungkan seni dengan isu lingkungan.