Pasar Prediksi The Fed Tahan Suku Bunga, Rupiah Ditutup Menguat Jadi Segini..

Selasa 30 Jan 2024 - 17:16 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Rupiah menguat ke posisi Rp15.780 per USD pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (30/1/2024).

Pasar menduga bahwa Federal Reverse System alias The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga pada pertemuan 30-31 Januari 2024.

Data dari Bloomberg mencatat rupiah menguat sebesar 0,19 persen atau 30 poin menjadi Rp15.780 per USD.

Sementara itu, indeks dolar turun sebesar 0,05 persen ke posisi 103,364.

BACA JUGA:Pelaku Pasar Waspadai Hal Ini, Rupiah Dibuka Menguat Tipis Pagi Ini

Adapun mayoritas mata uang di kawasan Asia juga menguat terhadap dolar AS.

Tercatat Yen Jepang naik 0,05 persen, dolar Singapura menguat 0,04 persen, dolar Taiwan menanjak 0,33 persen, won Korea menguat 0,46 persen, rupee India naik 0,03 persen.

Lalu yuan China naik 0,04 persen, ringgit Malaysia menguat 0,11 persen, dan Bath Thailand menanjak 0,33 persen.

Sedangkan peso Filipina turun sebesar 0,22 persen, dan dolar Hong Kong ambles 0,02 persen.

BACA JUGA:Ada Kabar Baik Ekonomi AS, Begini Pergerakan Rupiah di Perdagangan Awal Pekan

Menurut Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, FedWatch menunjukkan para pedagang telah mengurangi probabilitas penurunan suku bunga The Fed pada Maret menjadi 48 persen dibanding 89 persen pada bulan lalu.

Ini terjadi karena data ekonomi memperkuat keyakinan bahwa perekonomian AS tetap solid.

"The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil,” ujar Ibrahim.

Investor, terangnya, akan fokus pada komentar Ketua Fed Jerome Powell, setelah ia mengindikasikan pada bulan Desember bahwa The Fed beralih ke siklus penurunan suku bunga.

BACA JUGA:Pasar Tunggu Isyarat The Fed tentang Ini, Rupiah Dibuka Menguat ke Rp15.814 per USD

Kategori :