Selain itu, menggoreng tempe juga dapat menambah kandungan lemak dan kalori yang tidak baik bagi kesehatan.
Lemak dan kalori yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan kolesterol tinggi.
Oleh karena itu, menggoreng tempe sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering atau terlalu lama.
BACA JUGA:Mana yang Lebih Sehat: Tahu, Tempe, atau Telur?
BACA JUGA:Bagaimana Cara Membuat Tempe Kemul? Ikuti Resepnya Di Sini
Cara Memasak Tempe yang Dapat Menjaga Protein Nabati
Lalu, bagaimana cara memasak tempe yang dapat menjaga kandungan protein nabati yang baik?
Ada beberapa cara memasak tempe yang dapat mempertahankan sebagian besar protein dan nutrisi lain yang terdapat dalam tempe, seperti merebus atau mengukus.
Cara memasak tempe dengan merebus atau mengukus menggunakan suhu yang lebih rendah daripada menggoreng, sehingga tidak menyebabkan denaturasi protein.
Selain itu, cara memasak tempe dengan merebus atau mengukus juga tidak menambah kandungan lemak dan kalori yang berlebihan.
Tempe yang direbus atau dikukus dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat dan sehat, seperti soto, sayur lodeh, tumis, salad, atau burger.
Tempe yang direbus atau dikukus juga dapat ditambahkan dengan bumbu-bumbu yang dapat meningkatkan rasa dan aroma, seperti bawang putih, jahe, kunyit, cabai, atau kecap.
Dengan begitu,kita dapat menikmati tempe dengan cara yang lebih sehat dan bervariasi.
BACA JUGA:Resep Tempe Bacem Gurih Meresap Sempurna, ini Rahasianya..
Tempe adalah sumber protein nabati yang kaya manfaat bagi kesehatan. Namun, cara memasak tempe dapat mempengaruhi kualitas protein nabati yang terkandung di dalamnya.